Orang tersebut bukanlah orang yang merobek tabir untuk menerjang yang haram. Karena asalnya orang semacam itu mengagungkan syari'at Allah. Namun ia terkalahkan dengan syahwatnya.
Adapun yang bermaksiat lainnya, ia melakukan maksiat dalam keadaan berani (menganggap remeh dosa). Itulah yang membuat amalannya terhapus (selesai).
WaLLAAHUa'lam.***
Artikel Rekomendasi