TAUSIYAH : Sholat Sunnah Taubat

- 4 Oktober 2022, 18:27 WIB
Ilustrasi - Shalat taubat, niat, tata cara, dan waktu yang diharamkan (Foto ; PIXABAY/chiplanay/ BeritaDIY.PikiranRakyat.com / Posjakut
Ilustrasi - Shalat taubat, niat, tata cara, dan waktu yang diharamkan (Foto ; PIXABAY/chiplanay/ BeritaDIY.PikiranRakyat.com / Posjakut /Nur Aliem Halvaima /

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ

SHOLAT SUNNAH TAUBAT

PISJAKUT - Dalil yang mendukung anjuran shalat sunnah taubat adalah hadits Abu Bakr Ash-Shiddiq, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ

“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka'at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.”

Baca Juga: TAUSIYAH : Doa Saat Ziarah Kubur

Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?

Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (HR. Tirmidzi, no. 406, Abu Daud, no. 1521, Ibnu Majah, no. 1395).

Adapun ancaman bagi orang yang terus menerus dalam melakukan dosa disebutkan dalam hadits 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhuma:

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima

Sumber: Fatamorgana Djufri Tambora


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x