Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan bahwa maksudnya adalah At-Taghabun itu di antara nama kiamat.
Karena saat itu penduduk surga membuat penduduk neraka bersedih hati, sebagaimana pendapat ini dikatakan oleh Qatadah dan Mujahid.
Muqatil bin Hayyan menyatakan bahwa tidak ada hari yang membuat seseorang bersedih selain ketika melihat ada yang masuk surga dan ada yang masuk neraka.
Dalam Tadabbur Al-Mufashshal (hlm. 51) menyebutkan at-taghabun adalah hari di mana ditampakkan orang kafir benar-benar merugi karena enggan beriman dan orang mukmin merasa rugi karena kurangnya dalam berbuat baik.
WaLLAAHUa'lam.***
Artikel Rekomendasi