POSJAKUT – Ali Ibrahim sampaikan rencana Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membangun Museum Bawah Laut BMKT pertama di Indonesia kepada Menparekraf Sandiaga Uno.
Walikota Tidore Kepulauan itu ungkapkan gagasan untuk bangun Museum Bawah Laut Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) sebagai spot wisata di wilayahnya.
Spot wisata Bahari Museum Bawah Laut BMKT ini diharapkan bisa dikenal di Indonesia dan mancanegara.
Di ajang Deep and Extreme Indonesia (DXI) ke-14 yang digelar di JCC Jakarta itu, Ali membeberkan gagasannya yaang didukung Menparekraf.
“Ini momentum baik untuk mengenalkan wisata laut Kota Tidore Kepulauan dimana terdapat begitu banyak spot wisata dan peninggalan sejarah yang berada di bawah air,” kata Walikota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, MH.
Untuk menghidupkan wisata selam yang terpuruk pasca Covid-19, Universitas Indonesia (UI) menyambut baik dukungan Menparekraf terhadap rencana pembangunan Museum Bawah Laut di Kota Tidore Kepulauan.
Ternyata, gagasan pembangunan Museum Bawah Laut BMKT ini juga mendapat dukungan dari Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia.
Disebutkan, Museum di Tidore ini berbeda dengan museum bawah laut yang sudah ada di Indonesia.
Artikel Rekomendasi