TAUSYIAH : Kisah Juraij dan Doa Jelek Orangtua (4)

- 27 Juni 2022, 12:30 WIB
ILUSTRASI : Sholat ada tiang agama. Karena itu pengabdian kepada Allah juga kepada ibu sebagai orang tua yang melahirkan.
ILUSTRASI : Sholat ada tiang agama. Karena itu pengabdian kepada Allah juga kepada ibu sebagai orang tua yang melahirkan. /Foto : dok Nur Aliem Halvaima - POSJAKUT /

Baca Juga: TAUSYIAH : Kisah Juraij dan Doa Jelek Orangtua (2)

Zuhudnya Juraij karena hanya meminta tempat ibadahnya dibangun seperti sedia kala. Ia tidak minta diganti dengan emas atau perak.

Ketika musibah menimpa, barulah orang ingat akan dosa, ada juga yang mengingat akan do'a jelek yang menimpa dirinya seperti dalam kisah Juraij ini.

Bakti pada orang tua adalah wajib, termasuk di antaranya adalah memenuhi panggilannya. Sedangkan shalat sunnah hukumnya sunnah, artinya berada di bawah bakti pada ortu.

Baca Juga: TAUSYIAH : Kisah Juraij dan Doa Jelek Orangtua (3)

Do'a ibu Juraij tidak berlebihan yaitu tidak sampai mendoakan Juraij terjerumus dalam perbuatan keji (zina). Ia hanya do'akan agar Juraij dipertontonkan di hadapan para pelacur, tidak lebih dari itu.

Tawakkal dan keyakinan yang tinggi pada Allah akan membuat seseorang keluar dari musibah.

Jika ada dua perkara yang sama-sama penting bertabrakan, maka dahulukan perkara yang paling penting. 

Seperti ketika bertabrakan antara memenuhi panggilan ibu ataukah shalat sunnah, maka jawabnya, memenuhi panggilan ibu.

Baca Juga: TAUSIYAH : Bahaya Durhaka kepada Orang Tua

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah