Karena semata-mata ada rasa sombong dan menyelisihi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tidaklah mengharuskan adanya nifak dan kekufuran dalam diri seseorang.
Baca Juga: TAUSIYAH : Berinfak Tak Mengurangi Harta (2)
Akan tetapi perbuatan ini adalah maksiat, mengingat perintah itu adalah perintah yang harus diperhatikan.”
WaLLAAHUa'lam
(diolah dari TAUSYIAH Dra. Hj. Fatamorgana Djufrie Tambora, dosen Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar Sulawesi Selatan).
Artikel Rekomendasi