TAUSIYAH : Mencintai Orang Miskin

- 19 April 2022, 03:50 WIB
ILUSTRASI : Fakir miskin dan anak yatim  Kota Bekasi di acara pemberian santunan dari Dewan Da'wah
ILUSTRASI : Fakir miskin dan anak yatim Kota Bekasi di acara pemberian santunan dari Dewan Da'wah /Nur Aliem Halvaima /Foto : Imran Nasution / Posjakut

 

TAUSIYAH POSJAKUT : Mencintai Orang Miskin 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Ada sebuah do'a yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang isinya: Allahumma inni as-aluka fi'lal khoiroot wa tarkal munkaroot wa hubbal masaakiin …

(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu sifat mencintai orang miskin).

Dari do'a ini saja menunjukkan keutamaan seorang muslim mencintai orang miskin. Lalu kenapa sampai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berdo'a sedemikian rupa? Apa gerangan dengan si miskin?

Mencintai orang miskin adalah tanda ikhlasnya cinta seseorang. Karena apa yang dia harap dari si miskin? Si miskin tidak memiliki materi atau harta yang banyak.

Beda halnya dengan seseorang mencintai orang kaya, pasti ada maksud, ada udang di balik batu. Dan kadang maksud mencintai orang kaya tadi tidak ikhlas.

Inilah di antara alasan kenapa Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan do'a yang demikian kepada kita.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini