"Persoalannya karena komunitas kita ini (The Writers) hanya untuk senang-senang, ya nggak bisa punya budget yang besar untuk membayar editor," kata Citra Yuliasari.
Baca Juga: Kementerian Sosial Dihujat, Donasi Rumah Anak Vanessa Angel Harus Izin, Begini Cuitan Para Netizen
Citra memberi contoh dengan proses penerbitan buku "Kutunggu Jandamu" ini, ada yang mau jadi editor sukarelawan. Alhamdulillah, ada yang bersedia untuk jadi editor.
"Pengennya sih sama teman semua, dari tulisan-tulisan yang kita terima itu ya standarlah, layaknya sebuah naskah buku yang siap diterbitkan," kata Citra lagi
Baca Juga: Baznas Bazis Jakarta Timur Berhasil Mengumpulkan ZIS Rp41,3 Miliar Selama Tahun 2021
Diakui, kesalahan yang paling besar dari penulis kita, adalah kata-kata dan bahasa yang digunakan saat menulis. Seperti tanda baca, yang kita semua sudah pernah pelajari waktu masih duduk di bangku di SMP.
"Karena itu kami dari The Writers berniat untuk memberi pembekalan bagi anggota, bagaimana menulis sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata Citra.
Baca Juga: Bahaya Kecanduan Konten 'Spirit Doll' Apa Kata Psikolog…
Rencananya, The Writers akan menggelar acara terkait masalah penulisan buku di Pesona Scuare Depok, Jawa Barat, 5-6 Februari 2022 mendatang. ***
Artikel Rekomendasi