Satuan Pendidikan KKP, Wujudkan Asa Anak Nelayan Gapai Cita-Cita

- 19 Desember 2021, 10:15 WIB
/Kementerian Kelautan dan Perikanan

Memberikan kuota khusus bagi mereka untuk menempuh pendidikan di satuan-satuan pendidikan lingkup KKP, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Mereka yang sedari kecil sudah akrab dengan dunia kelautan dan perikanan yang dikenalinya dari pekerjaan orang tuanya, seringkali menemui kesulitan biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Menteri BUMN Serahkan Dukungan Dana Pendidikan Tinggi kepada 2.651 Anak TNI/Polri

Tak hanya itu, mereka juga seringkali kalah bersaing dengan anak-anak perkotaan pada seleksi masuk ke satuan pendidikan.

Karena itu, KKP memberikan kuota khusus dengan biaya ditanggung negara, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada mereka.

“KKP terus meningkatkan akses dan alokasi pendidikan bagi anak nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mewisuda lulusan satuan pendidikan tinggi KKP Tahun 2021.

Saat ini, menteri mengungkapkan, minimal sebanyak 50% dari total jumlah peserta didik adalah anak pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Jumlah ini akan terus ditingkatkan dengan memperhatikan keterwakilan asal peserta didik dari tiap Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Plt. Kepala BRSDM Kusdiantoro pada Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun Capaian Kinerja 2021 dan Proyeksi 2022 BRSDM, Selasa, 14 Desember 2021, juga menyampaikan catatan serupa.

Katanya, pada 2021 jumlah anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan di satuan pendidikan KKP mencapai 55,2% dari total keseluruhan peserta didik aktif sebanyak 8.426 orang.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah