TAUSYIAH : Memperbanyak Doa Ketika Sujud dan Penjelasannya

17 Januari 2022, 18:50 WIB
ILUSTRASI : Ketika berdoa /Nur Aliem Halvaima/Unsplash/Faseeh Fawaz/PortalJember

 

POSJAKUT - TAUSYIAH : Sujud dan Do'a. 

PENGANTAR: Mulai hari ini kami menurunkan rubrik TAUSYIAH dengan harapan artikel yang termuat bisa menjadi pencerahan bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari. Artikel yang dimuat disarikan dari para da'i. Semoga bermanfaat (Redaksi)

                       السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ :(( فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ – عَزَّ وَجَلَّ – ، وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 479]

Baca Juga: RENUNGAN: Kalah Cepat dan Kalah Tanggap

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu." (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 482,]

Baca Juga: JADWAL SHOLAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Penjelasan:

Bagaimana penjelasan dari sujud dan do'a itu? Berikut tausiyah dari Dra. Hj. Fatamorgana Djufri Tambora, dosen UIN Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

1. Hadits ini menunjukkan dorongan untuk memperbanyak doa ketika sujud. Karena ketika sujud adalah tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Allah.

2. Boleh meminta hajat apa pun ketika sujud dan saat sujud adalah tempat terkabulnya doa.

3. Boleh meminta berulang-ulang dalam doa agar mudah terkabul.

4. Maksud dari dzikir saat rukuk adalah untuk mengagungkan Allah yaitu menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan.

Baca Juga: Kemenag Hentikan Sementara Pemberangkatan Umrah, Evaluasi Terkait Perkembangan Omicron

Karenanya ketika rukuk dianjurkan membaca "SUBHAANA ROBBIYAL 'AZHIM" (Mahasuci Allah Yang Mahaagung) dan ketika sujud membaca "SUBHAANA ROBBIYAL A'LAA" (Mahasuci Allah Yang Mahatinggi).

5. Membaca subhanallah saat rukuk dan sujud dihukumi sunnah, bukan wajib. Inilah yang jadi pendapat jumhur (madzhab Malik, Abu Hanifah dan Syafi'i).

Baca Juga: Rumah Tahfidz Alquran di Pedurenan Bekasi Terbakar, Seorang Santri Asal Filipina Tewas

Alasannya karena dalam hadits musii’ sholatuhu (orang yang jelek shalatnya), tidak diperintahkan baginya membaca bacaan tersebut. Seandainya wajib tentu akan diperintahkan.

6. Ketika sujud diperintahkan menggabungkan bacaan subhanallah (tasbih) dan doa.

7. Ketaatan semakin membuat seorang hamba dekat dengan Allah.

8. Semakin seorang hamba bertambah ketaatan, maka semakin doanya mudah terkabul.

9. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semangat mengajarkan umatnya kebaikan.

Wallahu a'lam .***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler