Volkswagen Mengurangi Produksi Mobil Selama Masa Krisis Chip Semikonduktor

19 Desember 2021, 12:11 WIB
Perusahaan otomotif asal Jerman VW mengurangi produksi selama masa krisis chip semi konduktor /maghfur/vw.co.id

 

POSJAKUT – CEO perusahaan otomotif Jerman Volkswagen, Oliver Blume mengungkukapkan krisis pasokon chip semikonduktor saat ini membuat perusahaannya akan mengurangi produsi pada 2022. 

Ia mengatakan perusahaan akan memproduksi lebih sedikit mobil pada tahun 2022 dibanding 2021 karena masalah pasokan semikonduktor (chip) yang sedang berlangsung.

Blume mengatakan, krisis chip ini diperkirakan akan berlangsung higga 2023. Pengiriman kendaraan pada 2021 ini saja menjadi 9 juga unit dari 9,3 yang direncanakan.

Baca Juga: Warga Jakarta Sekarang Bisa Mendapatkan Layanan Terpadu Sambil Belanja di PGC Jakarta Timur 

Dalam skenario terburuk, pengiriman bisa turun menjadi 8 juta mobil tahun depan 2022. Bahkan jika semuanya berjalan relatif baik, pengiriman bisa sedikit di bawah tahun ini seperti dikutip Antara dari reuter Minggu 21 Desember 2021.

Volkswagen, menyatakan pihaknya memperkirakan sedikit pelonggaran situasi pasokan pada 2022, tapi, paruh pertama tahun ini diakui akan tetap sangat tidak stabil.

Baca Juga: LINTAS JAKARTA:Dari Layanan SIM Keliling, Penopingan Pohon, sampai Pencagehan Varian Omicron


Pembuat mobil lain termasuk BMW dan Daimler mengatakan mereka memperkirakan masalah chip akan berlanjut hingga 2023. BMW mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka tidak mengharapkan krisis mereda hingga paruh kedua tahun depan.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Putuskan UMP DKI Jakarta 2022 Rp4.641.854 Perbulan

Oliver Blume mengatakan saat ini banyak pembuat mobil menjadi kreatif untuk mengatasi kekurangan chip global. Pilihannya membeli chip komputer langsung dari produsen, mengkonfigurasi ulang mobil, atau memproduksi dengan tanpa chip.

Porsche, yang juga dimiliki oleh Volkswagen, mengatakan pada bulan November krisis menyoroti kebutuhan pembuat mobil untuk mengambil produksi ke tangan mereka sendiri. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler