Namun, kecepatannya tidak terlalu kencang dan hampir bisa dikuasai oleh Kai Havertz. Kohn bisa menguasai bola lebih dahulu, tetapi dia kemudian berbenturan dengan Havertz dan harus mendapatkan perawatan di kepalanya.
Setelah itu Chelsea kesulitan membangun serangan berbahaya. Situasi itu memanfaatkan Salzburg untuk mengembangkan permainannya, tetapi mereka juga kesulitan untuk merancang serangan berbahaya untuk pertahanan tim tamu.
Baca Juga: Chelsea Rebut Posisi Milan Kejar Salzburg di Puncak Klasemen
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-23. Bola serangan Chelsea dari sayap kanan gagal dihalau dengan sempurna oleh pemain Salzburg. Bola dikuasai Havertz di kotak penalti, tetapi tidak mendapat ruang tembak.
Bek Salzburg coba melepas tekel, tetapi mengarah ke Kovacic, yang langsung menyambar bola dengan sepakan kaki kirinya. Bola meluncur ke sisi kanan gawang tuan rumah. Skor 0-1 untuk Chelsea.
Pada menit ke-26 Chelsea hampir mencetak gol lagi, tapi bola tandukan Aubameyang, memanfaatkan bola sepak pojok dari kanan, masih bisa dihalau kiper.
Chelsea beberapa kali menciptakan peluang emas, tetapi penyelesaian mereka masih kurang akurat.
Pada menit 45+2, Chelsea menyerang dari sisi kiri. Pergerakan cantik Havertz dan Sterling membuat Aubameyang mendapat ruang tembak cukup bebas di dalam kotak penalti. Namun, bola tembakan Aubameyang masih bisa ditepis kiper Salzburg.
Salzburg tampil agresif sejak awal babak kedua. Mereka langsung bisa mencetak gol pada menit ke-48 melalui Junior Adamu. Ia menyontek bola hasil umpan silang Maximilian Wober dari sisi kiri di tengah kotak penalti. Kedudukan menjadi 1-1.
Chelsea langsung berusaha merespons gol tersebut. Dua peluang didapat oleh Aubameyang dan Jorginho pada menit ke-52 dan 53.
Artikel Rekomendasi