Terlepas dari hal itu, melihat perbedaan angka yang cukup jauh dengan peringkat kelima, India, maka peluang menggapai target awal untuk lolos ke semifinal sudah di depan mata.
Sementara itu, hasil berbeda diraih tim putri yang juga diunggulkan untuk meraih medali emas.
Setelah menyelesaikan tujuh session babak penyisihan, tim yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan kapten Hendra Railis dan Pelatih Kamto akhirnya memperlihatkan kekuatan aslinya.
Pada hari kedua, Jumat, mereka menang tiga kali atas Australia, Singapura dan China Hongkong membuat mereka langsung melejit ke peringkat dua di bawah saingan terkuat mereka China Taipei.
Di nomor putra, Indonesia juga masih membutuhkan perjuangan keras agar bisa lolos ke babak semi final.
Namun, tim putra yang diperkuat oleh Denny Sacul/Franky Karwur, Mario Mambu/Clif Tangkuman, Agus Kustrijanto/Anthony Soebroto dengan kapten WD Karamoy dan pelatih Santje Panelewen sudah mulai lebih mantap penampilannya.
China Hongkong, yang menurunkan pemain muda memimpin ditempat teratas dengan skor 120.70 VP. Di tempat kedua menyusul India dengan 98.25 VP, perbedaan angka yang sangat mencolok.
Indonesia setelah tampil baik hari kedua, Kamis, menyodok ke tempat ketiga dengan skor 96.39 VP, ditempel ketat oleh peringkat keempat Singapura dengan 96.30 VP diikuti China Taipei 95.79 VP.
Artikel Rekomendasi