POSJAKUT - Empat tim Indonesia berpeluang lolos ke babak semifinal seluruh nomor pada kejuaraan bridge tingkat Asia "4th Bridge Championship Asia Cup 2022" yang digelar di Jakarta, setelah menyelesaikan dua hari pertandingan round robbin pertama, Jumat.
Hasil tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) untuk seluruh tim setidaknya mampu lolos ke babak semifinal.
Soal peluang di semifinal, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, tim manager Indonesia Teguh Widodo mengatakan target lebih dibebankan kepada tim campuran dan tim putri.
Sebab, dua tim tersebut telah membuktikan diri di Zone VI Selection Trial yang berlangsung secara daring pada Desember 2021. Ketika itu mereka bahkan mampu mengalahkan tim terkuat, China, yang absen di Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022 saat ini.
Namun, menurut Teguh, jika tim sudah lolos ke babak semifinal, maka semua bisa saja terjadi. Sehingga, jika tim putra dan senior lolos, maka mereka juga memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas.
Tim campuran, yang pada hari pertama, Kamis, memimpin di tempat pertama kini tergeser oleh saingan utama mereka China Taipei.
Indonesia, yang diperkuat oleh Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan kapten Rustam Effendy dan pelatih Syahrial Ali, tergeser ke peringkat kedua akibat dua kekalahan berturut-turut pada session keenam dari India kemudian kalah lagi di session ketujuh.
Akibatnya, China Taipei meninggalkan Indonesia cukup jauh. Mereka berada di peringkat pertama setelah mengumpulkan 108.75 VP. Berbeda cukup jauh dengan Indonesia yang meraih 86.77 VP.
Pada putaran round robbin kedua, Indonesia harus lebih berkonsentrasi agar tidak tergelincir lagi, sebab perbedaan angka dengan peringkat berikutnya semakin tipis.
Artikel Rekomendasi