Enock Mwepu Harus Gantung Sepatu Karena Alasan Medis, Ini yang DIlakukan Brighton untuk Sang Gelandang Muda

- 14 Oktober 2022, 14:30 WIB
Brighton diprediksi Sports Mole akan kalahkan Brentford 2-1.Gelandang Brighton, Enock Mwepu, sedang berlari. Diakah pencetak golnya ?.
Brighton diprediksi Sports Mole akan kalahkan Brentford 2-1.Gelandang Brighton, Enock Mwepu, sedang berlari. Diakah pencetak golnya ?. /Brighton Official/

 

POSJAKUT -- Sudah tiga hari Enock Mwepu memutuskan gantung sepatu dan hentikan mimpinya kembali merumput.

Gelandang milik klub sepakbola Inggris Brighton itu diketahui mengumumkan gantung sepatu pada 10 Oktober lalu.

Enock Mwepu terpaksa berhenti dari dunia sepak bola di usianya yang masih 24 tahun.

Disaat pesepakbola lain memulai peruntungan dari klub ke klub untuk karir profesional mereka, lalu kenapa Enock Mwepu memutuskan berhenti.

Baca Juga: Ketum PSSI Terharu Komitmen FIFA dan AFC Bantu Ciptakan Sepak Bola Indonesia yang Aman

Keputusan itu diambil karena Mwepu memiliki masalah dengan kondisi fisiknya. Dalam laman resmi klub, pemain asal Zambia itu didiagnosis penyakit jantung herediter.

Diketahui kondisi dengan jantung herediter, akan membuat seorang pesepakbola mengalami hal yang jauh lebih fatal pada jantungnya.

Kondisi tersebut berpotensi memburuk dari waktu ke waktu dan akan menempatkan Mwepu pada risiko yang sangat tinggi untuk menderita penyakit jantung yang lebih fatal jika terus bermain sepak bola kompetitif.

Mwepu menerima dengan lapang dada atas saran medis untuknya berhenti bermain sepak bola.

Baca Juga: Mantan kepala sepak bola Venezuela dijatuhi larangan lima tahun setelah tuduhan korupsi

Di sisi lain, klub juga merasa kehilangan terhadap Mwepu yang baru saja tiba pada musim panas 2021.

Namun kecintaan Mwepu pada sepak bola tidak bisa hilang dengan sendirinya. Bahkan setelah mengumumkan gantung sepatu, Mwepu rencananya akan tetap terlibat di sepak bola, tapi bukan sebagai pemain.

“Beberapa mimpi memang terpaksa berakhir dengan kesedihan. Saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang telah saya terima,” jelas dia di laman resmi klub.

“Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dengan sepak bola. Saya berencana untuk tetap terlibat untuk beberapa kapasitas yang berbeda,” lanjut dia.

Baca Juga: Gol Tunggal Jadon Sancho Antarkan MU Raih Tiga Poin di Kandang Leicester

Melihat kondisi Mwepu apa yang dilakukan Brighton? Diketahui usai pemeriksaan intensif terhadap kondisi jantung Mwepu, tim medis klub akan tetap memberikan penanganan lebih lanjut agar Mwepu tetap hidup sehat.

“Kabar ini jadi pukulan telak bagi Enock [Mwepu], tetapi dia harus mengutamakan kesehatan dan keluarganya. Ini adalah pilihan yang tepat, betapapun sulitnya untuk berhenti dari permainan yang ia cintai,” kata kepala Medis Brighton, Adam Brett.

“Kami akan tetap membantunya untuk memastikan kondisinya dikelola dengan perawatan yang tepat agar dia bisa berumur panjang dan sehat,” lanjutnya.

 Baca Juga: Menang Pertama Kali di Giuseppe Meazza, Chelsea Bungkam AC Milan 2-0

Mwepu sendiri tercatat baru lima tahun berada di sepak bola profesional. Ia mengawali kariernya di tahun 2017 di klub Zambia bernama Napsa Star.

Masih di tahun yang sama, tepatnya di bulan Juli, Mwepu bisa merintis karier di Eropa. FC Liefering, klub di Austria yang memberikannya kesempatan itu. Bakatnya pun terendus oleh Salzburg dan pindah ke sana setahun berselang.

Setelah tiga tahun menimba ilmu di Salzburg, Brighton memutuskan untuk merekrutnya pada 2021 lalu dan sudah jalani 27 laga sebelum berhenti.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: brightonandhoveindependent.co.uk.


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini