Indonesia Terancam Sanksi FIFA Buntut Insiden Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 19:00 WIB
Dibekukan? Inilah 4 Sanksi yang Kemungkinan Diberikan FIFA pada PSSI Buntut Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan /@transferliga2
Dibekukan? Inilah 4 Sanksi yang Kemungkinan Diberikan FIFA pada PSSI Buntut Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan /@transferliga2 /

POSJAKUT -- Indonesia terancam sanksi  buntut insiden Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang mengakibatkan 129 orang tewas.

Jika sanksi FIFA diberlakukan kepada PSSI sebagai imbas insiden Kanjuruhan sangat merugikan.

Ancaman sanksi FIFA mungkin akan diberikan karena insiden Kanjuruhan Sabtu 1 Oktibee 2022.

Sanksi FIFA ini dipastikan merugikan sepak bola Indonesia mulai dari pemain, klub, Timnas Indonesia hingga PSSI.

Baca Juga: FIFA Terus Tanyakan PSSI Soal Insiden Kanjuruhan, Ini yang Mungkin Terjadi 

Sanksi yang dijatuhkan FIFA akan membuat sepak bola Indonesia mengalami kemunduran.

Beberapa hal diketahui melanggar aturan FIFA diantaranya menggunakan gas air mata.

Diketahui penggunaan gas airmata yang ditembakkan polisi pada insiden itu melanggar aturan FIFA.

Penggunaan gas air mata saat pengamanan penonton di dalam stadion usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya adalah pelanggaran kode keamanan FIFA (Pasal 19 b). Begini bunyinya: ''Senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan.''

Baca Juga: PSSI Jalin Komunikasi Intens dengan FIFA Soal Insiden Kanjuruhan, Ini Alasannya

Berikut ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia buntut insiden Kanjuruhan yakni.

1.Tidak ads pertandingan liga Indonesia selama 8 tahun.

Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Sebuah hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan mulai dari pemain, pelatih, PSSI hingga pelaku ekonomi.

2. Keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah 2 Lagi, Total Meninggal Jadi 129 Orang

Sanksi untuk PSSI pernah dikeluarkan FIFA lewat dokumen FIFA pada 30 Mei 2015 yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutifnya di Zurich, Swiss.

FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x