Network
POSJAKUT -- Keputusan Borneo FC menunjuk Andre Luiz Alves Santos atau yang akrab disapa Andre Gaspar sebagai pelath kepala, menggantikan Milomir Seslija menjadi perbincangan publik.
Pergantian pelatih kepala di tubuh klub yang berbasis di Samarinda itu terjadi saat performa tim berjuluk Pesut Etam tersebut dalam kondisi stabil.
Tak hanya itu, pelatih Milo mampu memberikan warna tersendiri bagi tim berjuluk Pesut Etam itu dengan raihan runner up turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Borneo FC Tunjuk Celni Pita Sari Jadi Manajer Tim Putri
Ada apa gerangan sebenarnya yang terjadi? Presiden dan pemilik Borneo FC Nabil Husien, seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (29/9/2022) mengaku pergantian tersebut tidak mendadak, akan tetapi sudah dipikirkan matang dan jauh-jauh hari.
Publik sendiri sebenarnya sangat menyayangkan karena di kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini yang sudah separuh jalan, Pesut Etam bisa berada di papan atas atau lima besar dari 10 pertandingan yang dilaluinya.
Nabil menyebutkan penunjukan Andre Gaspar untuk menukangi Pesut Etam bukan rencana instan, tetapi telah dipikirkan matang, dengan mengikatnya untuk jangka waktu yang panjang.
"Kami kontrak selama kurang lebih dua musim dengan opsi penambahan," kata Nabil Husien.
Menurut dia, keputusan untuk mengistirahatkan pelatih Milomir Seslija dan menggantinya dengan Andre Gaspar yang terkesan mendadak bukan tanpa alasan.
Artikel Rekomendasi