Tundukkan Malaysia, Timnas U-23 Indonesia Raih Perunggu SEA Games 2021

- 23 Mei 2022, 07:05 WIB
Sejumla skuad timnas U-23 Indonesia meyarakan  kemenangan atas  timnas Malaysia dengan skor 4-3 pada laga adu penalti
Sejumla skuad timnas U-23 Indonesia meyarakan kemenangan atas timnas Malaysia dengan skor 4-3 pada laga adu penalti /PSSI

POSJAKUT - Tim nasional U-23 Indonesia akhirnya berhasil meraih medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 setelah menundukkan Malaysia 4-3 melalui adu penalti pada laga di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu 22Mei 2022.

Perunggu tersebut menjadi medali perunggu kelima untuk Indonesia dari sepak bola putra sepanjang sejarah SEA Games, kutip POSJAKUT dari laman resmi pssi, Senin 23 Mei 2022.

Dengan kondisi demikian, Timnas Indonesia tampil agresif sejak menit pertama laga tanpa Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika absen karena mereka mendapat kartu merah pada pertandingan semifinal melawan Thailand.

Baca Juga: Menpora: SEA Games 2021 Jadi Batu Loncatan untuk Olimpiade Paris 2024

Dalam lima menit pertama saja, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong membuat tiga peluang melalui Ronaldo Kwateh, Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman yang merepotkan pertahanan Malaysia.

Sementara itu, pemain sayap andalan "Garuda Muda" Egy Maulana Vikri juga dalam kondisi cedera meski namanya masuk di daftar pemain cadangan Indonesia.

Kedudukan seri 0-0 pun bertahan sampai memasuki masa jeda.

Usai turun minum, Malaysia mengambil alih kendali laga dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Namun, pemain bertahan Indonesia bisa mengantisipasinya dengan baik. Performa kiper Ernando Ari juga apik dengan mengeblok dua tendangan pemain Malaysia.

Meski terkurung, Indonesia akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-68 lewat Ronaldo Kwateh. Ronaldo memanfaatkan dengan baik umpan terobosan dari Marselino Ferdinan, yang baru berusia 17 tahun sama seperti dirinya.

U-2Baca Juga: SEA Games 2021: Timnas U-23 Indonesia Takluk 0-3 di Kandang Vietnam

Malaysia yang tidak tinggal diam bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81 dari sepakan Muhammad Hadi Fayyadh yang masuk ke gawang setelah membentur tubuh Rizky Ridho. Skor imbang 1-1 dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Di babak ini, empat pemain Indonesia yakni Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan Marc Klok menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Asnawi yang gagal memasukkan bola karena sepakannya membentur mistar gawang.

Sementara Malaysia hanya dapat menghadirkan tiga gol dari lima kesempatan penalti. Sepakan 12 pas Muhammad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim mampu digagalkan Ernando Ari. Gol-gol "Harimau Malaya" datang dari Muhammad Hairey Hakom, Harith Haiqal dan Muhammad Faiz.

Baca Juga: Kalahkan Malaysia, Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sandy Walsh yang nonton bareng di kantor PSSI tampang tegang saat adu penalti itu.

‘’Jujur saya tegang. Itu makanya saya tidak banyak reaksi ketika adu penalti. Tetapi, ketika kita memastikan mendapat medali perunggu, akhirnya saya lega. Ini hasil terbaik yang bisa kita dapat,’’ ujar Iriawan.

Iriawan mengakui materi pemain di SEA Games 2021 memang tidak komplit. Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Ramai Rumakiek tidak bisa bergabung. Bahkan saat melawan Malaysia, Indonesia harus kehilangan Ricky Kambuaya, Rahmad Irianto, dan Firza Andhika yang mendapat kartu merah.

‘’Materi melawan Malaysia sebenarnya pas-pasan. Tetapi, Anda lihat semangat juang pemain luar biasa. Fisik mereka sangat terkuras. Bahkan Dewangga harus ditarik keluar karena cedera, tetapi tidak mengendurkan pemain untuk terus bermain spartan,’’ imbuh Iriawan.

Setelah ini, tim U-23 akan kembali ke Tanah Air. Sebagian besar pemain akan dulu ke keluarga masing-masing sebelum kembali berkumpul untuk menghadapi Bangladesh dalam FIFA match day pada Rabu (1/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dan sisa pemain lagi akan diambil dari pemain senior.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x