Network
POSJAKUT -- Pemain Manchester United Mason Greenwood ditangkap karena dicurigai melakukan kekerasan dan penyerangan. Greenwood ditangkap polisi di kediamanmya, Minggu 30 Januari 2022.
Seorang wanita pada Minggu pagi menuduh Greenwood melakukan kekerasan fisik dan polisi telah mengkonfirmasi pemain internasional Inggris berusia 20 tahun itu tetap ditahan saat penyelidikan berlanjut, kutip POSJAKUT seperti dilansir Evening Standard, Senin 31 Januari.
Tuduhan terhadap Greenwood, yang mencakup video, foto, dan catatan suara, dirilis di Instagram pada Minggu pagi dan dihapus tak lama kemudian.
Manchester United telah menangguhkan Greenwood mengikuti latihan bahkan memainkan pertandingan "sampai pemberitahuan lebih lanjut".
Baca Juga: Timnas Indonesia Gembosi Timor Leste 3-0 di Babak Kualifikasi
Sebuah mobil van polisi terlihat diparkir di luar rumah Greenwood pada hari Minggu.
“Polisi Greater Manchester telah diberitahu sebelumnya hari ini tentang gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," jelas Sebuah pernyataan dari Greater Manchester Police pada hari Minggu.
Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan kekerasan dan penyerangan.
“Dia masih ditahan untuk dimintai keterangan. Saat ini Polisi masih menawan. Penyelidikan sedang berlangsung."
Sebuah pernyataan Manchester United sebelumnya pada hari Minggu mengatakan: "Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau bermain pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Klub sebelumnya mengatakan mereka "tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun" dan telah diberitahu tentang tuduhan di media sosial tetapi tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai "fakta telah ditetapkan".
Pemain berusia 20 asal Bradford, telah bermain 129 kali untuk Manchester United, termasuk 24 penampilan untuk klub musim ini. Dia memiliki satu topi Inggris.***
Artikel Rekomendasi