Masuk Pelatnas Cipayung, 16 Atlet Telah Jalani Serangkaian Tes. Tunggu Hasilnya

- 20 Januari 2022, 14:30 WIB
Welcome To Pelatnas, Ratu Bulutangkis PB Djarum Berhasil Buat Lawan Bertekuk Lutut di Final Seleknas PBSI
Welcome To Pelatnas, Ratu Bulutangkis PB Djarum Berhasil Buat Lawan Bertekuk Lutut di Final Seleknas PBSI /Dok pbdjarum/

POSJAKUT -- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) mempersiapkan 16 atlet bulutangkis calon penghuni Pelatnas Cipayung menjalani serangkaian tes.

Untuk menjadi penghuni  Pelatnas Cipayung, PP PBSI mengharuskan sebanyak 16 atlet bulutangkis menjalani serangkaian tes.

Persiapan salah satunya dengan menjalani serangkaian tes penilaian potensi yang terdiri dari uji kesehatan, psikotes hingga uji fisik pada 17-18 Januari kemarin.

Baca Juga: Absen di Tiga Turnamen India, PBSI Siapkan Fisik dan Mental Pemain untuk Laga Berikutnya

Menurut Kasubid Pengembangan Sport Science PBSI Iwan Hermawan, tes ini bertujuan untuk melihat potensi atlet dari segi non-teknis.

Selain itu juga bertujuan mencari potensi cedera yang bisa saja menghambat perkembangan saat mulai berlatih bersama tim nasional bulu tangkis Indonesia.

"Jadi kami mau melihat potensi mereka, tidak hanya secara teknis tapi juga kesehatannya, mental dan fisik. Kami juga ingin mengetahui apa mereka punya riwayat cedera atau tidak," kata Iwan dilansir Antara, Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Wow… Timnas Bulu Tangkis Mundur dari Turnamen India? Apa Penyebabnya, Ini Alasan Pengurus PP PBSI

Rangkaian tes ini menjadi penting karena atlet penghuni Pelatnas akan diproyeksikan hingga tingkat internasional. PBSI tak ingin ada atlet yang mengalami cedera sehingga bisa menghambat perkembangan prestasi seperti kejadian-kejadian sebelumnya.

"Data ini akan membantu tim pelatih untuk mengembangkan mereka sesuai dengan program ke level internasional. Fisiknya seperti apa, mentalnya seperti apa, dan lain sebagainya," jelas dia.

Iwan menambahkan tes kesehatan meliputi tes pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda vital dan tinggi berat badan, rontgen, pemeriksaan postur, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test.

Baca Juga: BWF Sangat Kecewa, Pemain Denmark Sedih Tak Ada Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Spanyol

Sementara tes fisik meliputi functional movement screen, vertical jump, court agility, RAST test, dan multistage fitness test (beep test).

Hasil tes menujukan seluruh atlet berada di tahapan sedang hingga bagus. Setelah mendapat data yang valid, tim pelatih akan mulai menyusun program latihan berdasarkan prinsip individualisme.

Jadi, setiap atlet akan mendapat porsi latihan yang berbeda-beda sesuai dengan standarnya.

Sementara itu, Az-Zahra Putri Dania, atlet asal Jawa Barat yang lolos seleksi dari nomor ganda campuran taruna merasa lega setelah menjalani semua tes.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x