Absen di Tiga Turnamen India, PBSI Siapkan Fisik dan Mental Pemain untuk Laga Berikutnya

- 12 Januari 2022, 17:30 WIB
Rionny Mainaky siapkan pasukan khusus untuk hadapi dua turnamen
Rionny Mainaky siapkan pasukan khusus untuk hadapi dua turnamen /@fotopbsi/

POSJAKUT – Indonesia dipastikan tidak akan ikuti tiga turnamen bulutangkis India Seeies 2022.

Absennya Indonesia disampaikan  Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), akhir pekan lalu.

Dilansir Antara, Indonesia tak akan bertanding pada turnamen India Open (11-16 Januari), Syed Modi India International (18-23 Januari), dan Odisha Open (25-30 Januari).

Baca Juga: India Open 2022: Lolos 16 Besar, The Daddies Hadapi Lagi Pasangan India. Gimana Peluangnya..

"Performa tim utama, pelapis maupun junior diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky yang dikutip POSJAKUT, Rabu 12 Januari 2022.

Selain itu adanya libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 juga berpengaruh pada porsi latihan yang tidak maksimal karena seluruh penghuni Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, dibolehkan pulang dan kembali ke klub masing-masing.

Kurang siapnya timnas juga tidak hanya dari aspek atlet, namun juga keorganisasian yang akan sibuk menggelar seleksi nasional (seleknas) yang bertepatan di awal bulan Januari.

Baca Juga: BWF Sangat Kecewa, Pemain Denmark Sedih Tak Ada Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Spanyol
"Pada awal Januari PP PBSI akan menggelar kegiatan Seleksi Nasional di Pelatnas Cipayung, yang diikuti ratusan pemain dari 34 provinsi," ujar Rionny.

Kehadiran ratusan calon peserta itu dipastikan akan memberdayakan seluruh fasilitas lapangan di Pelatnas Cipayung, sehingga tidak ada lagi ruang untuk berlatih bagi Skuad Merah Putih.

"Dengan hadirnya para peserta Seleksi Nasional, tidak ada fasilitas berlatih karena lapangan yang biasanya digunakan pemain berlatih, dipakai untuk menggelar pertandingan," jelas dia.

Baca Juga: Waspada Omicron, Tim Bulutangkis Merah Putih Batal Ikut Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol

Rionny juga mengatakan sebagai negara bulu tangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen internasional harus dibebani target tinggi, yaitu harus mampu merebut gelar juara.

Namun dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain yang belum prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu sangat berat pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara.

Dengan menarik diri dari mengikuti kejuaraan internasional di awal tahun, kata Rionny, para pemain diharapkan bisa memanfaatkan waktu libur dari ajang kompetisi untuk melakukan pemulihan fisik dan mental. Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama bagi PBSI.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini