LADI Susun Rencana Tes Doping untuk Tahun 2022. Koordinasi ke Seluruh Cabang Olahraga

- 12 Januari 2022, 19:35 WIB
Ini dia Sanksi Kasus Doping Thailand di Ajang Internasional Dari World  Anti Doping Agency
Ini dia Sanksi Kasus Doping Thailand di Ajang Internasional Dari World Anti Doping Agency /tangkapan layar

POSJAKUT – Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) sudah mulai menyusun rencana distribusi tes doping (TDP) untuk tahun 2022.

Perencanaan TDP ini mengacu pada peraturan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terkait aturan anti-doping di setiap negara.

Wakil Ketua LADI Rheza Maulana mengatakan TDP 2022 itu juga dilakukan  agar peninjauan sanksi WADA terhadap LADI dapat segera dilakukan.

Baca Juga: Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI DKI Buka Pendaftara Calon Ketua Umum Untuk Masyarakat Luas

Dilansir Antara, Rheza menjelaskan TDP 2022 berbeda dari biasanya.

Pasalnya, berdasar asistensi Asosiasi Anti-Doping Jepang (JADA) terhadap LADI, TDP bukan sekadar perencanaan tes di dalam maupun di luar kompetisi, tetapi juga penilaian hingga dokumen teknis terkait analisis cabang-cabang olahraga tertentu.

“Kami tengah merampungkan TDP 2022 sesuai standardisasi WADA. Kami aktif berkomunikasi ke federasi olahraga nasional untuk menanyakan informasi seperti siapa atlet elite di level internasional, nasional, hingga regional. Peringkat ranking mereka, termasuk rencana pelatnas cabang olahraga tersebut,” ujar Rheza dikutip POSJAKUT, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Absen di Tiga Turnamen India, PBSI Siapkan Fisik dan Mental Pemain untuk Laga Berikutnya

Koordinasi dilakukan dengan 17 federasi olahraga nasional. Penentuannya merujuk kepada cabang olahraga yang telah ditetapkan WADA.

Cabang olahraga diantaranya, atletik, renang, senam, bulu tangkis, angkat besi, balap sepeda, dan panjat tebing.

“Jadi memang tidak semuanya, tetapi lebih ke cabang olahraga yang dikategorikan memerlukan endurance. Data-data yang diminta sangat terperinci, seperti risiko atlet (mengonsumsi suplemen) hingga riwayat atlet itu sendiri. Selama ini LADI belum pernah menyerahkan TDP dengan formula detail seperti ini,” papar Rheza.

Baca Juga: India Open 2022: Lolos 16 Besar, The Daddies Hadapi Lagi Pasangan India. Gimana Peluangnya..
Meski TDP 2022 belum rampung, namun dia optimistis peninjauan sanksi WADA terhadap LADI dapat dilakukan kuartal pertama tahun ini.

Rheza yakin proses pemenuhan syarat WADA akan berjalan sesuai target apalagi Gugus Tugas Penyelesaian Sanksi juga aktif membangun komunikasi dengan JADA dan Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO).

SEARADO, kata Rheza, bahkan terbuka memberi pelatihan kepada LADI, baik yang berkaitan dengan testing, edukasi, Anti-Doping Administration and Management System (ADAMS) maupun mekanisme pelatihan lainnya.***

 

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x