Bali United Gagal ke Semifinal, Masih Adakah Tim Indonesia yang Masih Bertahan?

1 Juli 2022, 08:55 WIB
Pesepak bola PSM Makassar Rizky Pratama (tengah), M Dzaky Asraf (kanan) dan Yakob Sayuri (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol saat melawan Tampines Rovers Singapura dalam laga AFC CUP 2022 di Stadion Kuala Lumpur, Cheras, Malaysia, Senin (27/6/2022). PSM Makassar menang melawan Tampines Rovers Singapura dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Adhiaksa Mursalim/ABHE/rwa. /ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

POSJAKUT - Bali United gagal melaju ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022 meskipun menang 1-0 dari Kaya FC Iloilo pada laga terakhir penyisihan grup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6).

Kemenangan telak 5-1 Kedah Darul Aman FC saat melawan Visakha FC, Kamis, menjadikan posisi Bali United tergeser dari runner-up Grup G ke urutan ketiga.

Alhasil, Bali United batal mendapatkan tiket bertanding di babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022, mengingat peluang itu hanya diberikan kepada juara grup dan satu runner-up terbaik dari Grup G, Grup H, dan Grup I, yaitu Kedah Darul Aman FC.

Baca Juga: Bali United Belum Aman Lolos ke Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022

Tim asuhan pelatih Aidil Sharin Sahak itu dijadwalkan bakal menghadapi juara Grup H, PSM Makassar, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022. Kedah dan PSM dijadwalkan bertanding pada 9 Agustus 2022.

Di Grup H, tiket ke semifinal diberikan tidak hanya ke juara grup, tetapi juga ke Kuala Lumpur City FC yang keluar sebagai runner-up terbaik setelah menang 2-1 dari kesebelasan asal Singapura, Tampines Rovers, pada laga terakhir penyisihan grup, Kamis.

Sementara itu, untuk Grup I, tiket melaju ke semifinal hanya diperoleh juara grup, yaitu kesebelasan asal Vietnam, Viettel FC.

Pada laga terakhir penyisihan Grup I, Viettel membantai runner-up grup, Hougang United FC 5-2.

Kekalahan telak itu menjadikan Hougang memberi karpet merah bagi Kuala Lumpur City FC untuk keluar sebagai runner-up terbaik dan punya kesempatan bertanding di semifinal Zona ASEAN.

Baca Juga: Laga Perdana Piala AFC, Bali United Lumpuhkan Kedah FC 2-0

Suporter Bali United FC pada menit-menit terakhir pertandingan melawan Kaya FC Iloilo, Kamis, menunjukkan kekecewaannya terhadap pencapaian tim yang gagal lolos penyisihan grup, meskipun menang 1-0.

Di bangku tribun penonton, ribuan suporter menyanyikan yel-yel, yang berbunyi: “AFC gagal lagi, AFC gagal lagi, evaluasi, evaluasi!”

Tidak hanya bernyanyi, suporter juga menyalakan flare (suar) berwarna kemerahan dan melemparkannya ke arah lapangan.

Kekecewaan suporter itu bukan tanpa alasan, karena Bali United untuk ketiga kalinya hanya mentok bermain di babak penyisihan grup.

Bali United pertama tampil di Piala AFC pada 2018, dan kembali bertanding di kompetisi tingkat Asia itu pada 2020.

Menurut Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco, pendeknya waktu persiapan menjadi hambatan utama bagi pemain untuk konsisten bermain dengan baik.

Baca Juga: Teco Optimistis Serdadu Tridatu Lolos Semifinal Piala AFC Zona ASEAN

“Kami harus belajar dari itu, pemain, pelatih harus belajar sehingga saat ada kesempatan ke depan kami harus lebih siap,” kata Teco saat jumpa pers selepas pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis.***

Editor: Mulya Achdami

Tags

Terkini

Terpopuler