POSJAKUT – Pelatih senior Mauricio Pochettino menyebut duel Paris Saint-Germain (PSG) kontra Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Rabu 16 Februari 2022 dini hari, dirasakan seakan-akan mengadapi final.
Bagi peminat sepak bola, duel ini menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di babak 16 besar. Hal tersebut tak lepas karena kedua tim diperkuat oleh banyak nama besar, seperti Lionel Messi.
Les Parisiens membidik gelar Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub. Namun, tekad mereka melewati Madrid untuk mewujudkan misi tersebut jelas takkan mudah.
Baca Juga: Pemuncak Klasemen Liga Spanyol Real Madrid Ditahan Imbang Elche
Los Blancos punya pengalaman yang sangat baik di ajang ini dengan menjadi tim yang paling banyak meraih trofi Si Kuping Besar. Madrid sudah 13 kali menjuarai Liga Champions.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, seperti dilansir situs PSG, paham betul akan hal tersebut. Catatan luar biasa Madrid di Liga Champions membuktikan bahwa El Real sebagai tim yang sangat solid di semua unsur.
Meski demikian, pria asal Argentina ini, merasa timnya tak inferior dari Madrid. Pochettino menegaskan PSG berada di level permainan yang sama dengan Real Madrid.
Pochettino menilai duel dengan Madrid selayaknya laga final dengan kualitas pemain yang dimiliki kedua tim.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui menghadapi PSG tidak mudah karena selain memiliki pemain andal, tapi juga teknik permainan yang bagus. “Satu-satunya tekanan yang kami miliki untuk besok adalah menghadapi tim hebat seperti PSG. Karena itu, kami terus memotivasi para pemain untuk bermain bagus," katanya, seperti kutip POSJAKUT dari .
Real Madrid salah satu klub terbesar di dunia ketika Anda memperhitungkan sejarah dan gelar mereka.
Dengan 13 gelar Liga Champions mereka, Anda dapat melihat bahwa ini bukan hanya tentang para pemain atau staf pelatih; ini adalah kekuatan di dalam klub.
"Anda memenangkan trofi, itu adalah kombinasi dari beberapa faktor, terutama di kompetisi ini karena tidak ada favorit," ujar Pochettino.
"Ini bisa serasa final Liga Champions mengingat kualitas kedua belah tim. Paris Saint-Germain berharap untuk memenangkan gelar ini," harap Pochettino.
PSG sendiri saat ini memang dikenal dengan lini pertahanan terutama kiper yang kuat. Skuat Asuhan Mauricio Pochettino tersebut memiliki dua penjaga gawang kelas dunia yaitu Keylor Navas dan juga Gianluigi Donnaruma.
Keduanya akan selalu digunakan bergantian dan memiliki rekor permainan yang sama bagusnya yaitu dengan total penyelamatan sebanyak 78%.
Tercatat sampai saat ini Dibandingkan Donnaruma, Navas lebih sering digunakan sebanyak empat kali.***