POSJAKUT -- Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dr Kohar Santoso mengatakan seluruh jenazah koran kerusuhan tragedi Stadion Kanjuruhan yang dibawa ke RSSK sudah diidentifikasi semuanya.
Selanjutnya tinggal menunggu kecocokan dengan keluarga. Karena masih dilakukan pencocokan detil dengan keluarga, pihaknya belum bisa mengungkapkan data-data dan identitas para korban meninggal dunia.
RSSA menerima total 29 orang. Sebanyak 17 jenazah telah diidentifikasi oleh tim dokter di pihak rumah sakit, kemudian ada 8 orang masih dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) dan 4 orang inyatakan luka ringan.
“Setelah dilakukan proses identifikasi, pihaknya akan merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam, khususnya jenazah Muslim” kata dr Kohar Santoso yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut Ahad 2 Oktober 2022.
Setelah dicocokkan dengan pihak keluarga, jelas dr Kohar pihak RSSA akan memandikan, lalu menshalati jenazah selanjutnya kemudian diantar ke rumah duka, jadi dari rumah sakit sudah beres semua.
Sementara itu, secara keseluruhan, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pascapertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya bertambah menjadi 129 orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi hingga saat ini tambahan dua orang korban meninggal dunia tersebut meninggal usai menjalani perawatan.
Artikel Rekomendasi