POSJAKUT – Sekitar 100 pensiunan/ mantan karyawan beserta janda dan anak-anak yatim mantan karyawan SUCOFINDO (Superintendent Company of Indonesia) kembali akan menggelar unjuk rasa ke Kantor Pusat Sucofinfo, Jl.Raya PasarMingggu, Jaksel. 12 Oktober 2022.
Mereka menuntut hak-hak pensiun mereka yang seenaknya mau dihilangkan perusahaan survey tersebut.
Unjuk rasa kali ini, seperti diungkapkan ketua pelaksananya, Freddy Simanjuntak, merupakan yang kesekian kalinya dilakukan mereka yang rata-rata sudah memasuki usia lanjut tersebut, para juanda dan anak yatim yang selama ini menggantungkan hidup dari sisa-sisa uang pensiun mereka.
-Baca Juga: Untuk Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh, Kodam Jaya Siagakan 860 Personel BKO Ke Polda Metro Jaya
Unjuk rasa pertama pernah dilakukan ke Kementerian BUMN, dan kedua ke Gedung DPR bertemu wakil rakyat, dan yang ketiga ke kantor pusat Sucofindo sendiri.
Para mantan karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja ini merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah dan direksi Sucofindo, dizalimi dan hak-haknya mau dihilangkan begitu saja akibat kebijakan sepihak direksi Sucofindo.
Menrurut Freddy, ada sekitar 1400 mantan karyawan , janda dan anak yatim mantan karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terancam kehilangan hak pensiun yang selama ini mereka nikmati.
Menurut beberapa mantan karyawan Sucofindo, pemerintah mengorbankan mereka melalui kebijakan Menteri BUMN Erick Tohir yang merestrukturisasi Asuransi Jiwasraya, serta tindakan sepihak Direksi Sucofindo yang memilih opsi restrukturisasi polis dengan mengalihkannya kepada PT IFG Life, dengan segala akibatnya.
-Baca Juga: Dinimta Tetap Semangat dan Produktif, 215 ASN DKI Masuki Masa Pensiun Per 1 Juni 2022
Artikel Rekomendasi