Network
POSJAKUT -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah segera melakukan kunjungan ke Indonesia dalam membahas penambahan kuota haji Indonesia tahun depan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Presiden Jokowi juga telah menanyakan kepadanya apakah dirinya telah membicarakan kuota haji Indonesia dengan menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
Menurut Menag, pihaknya justru berencana menpertaemukan langsung Presiden Jokowi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi supaya presiden dapat menanyakan sendiri kepada yang berasangkutan.
Baca Juga: Sebagian Besar Jamaah Haji Indonesia Meninggal Karena Serangan Jantung
“Presiden menginginkan jawaban yang pasti soal bisa atau tidaknya penambahan kuota haji 2023, karena haji Indonesia tahun ini sudah tuntas menyusul kepulangan para petugas haji semalam,” kata Menag Yaqut Cholil Quomas, Selasa 13 September 2022.
Sebelumnya Senin 12 September 2022 Menag Yaqut bersama Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi a membahas persiapan kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi rencananya akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya pada 23 Oktober 2022. Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi mengajak pemerintah Indonesia sama-sama menyukseskan kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia.
Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Kembali ke Tanah Air Diberangkatkan: INFO HAJI
Syekh Essam mengaku sangat konsen dengan rencana kedatangan Menteri Haji dan Umrah, karena ini kunjungan pertamanya secara resmi ke Indonesia. Kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia ini tentu akan membuat cemburu negara Islam lainnya.
Menag Yaqut mengatakan Kementerian Agama yang dipimpin akan secara maksimal mempersiapkan kunjungan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi ke Indonesia.
Indonesia kata Yaqut selain akan meminta kuota haji 2023 100 persen juga akan meminta tambahan kuota khusus bagi lansia. Saat ini daftar tunggu calon haji lansia di atas usia 6 tahun itu sudah 700 ribu orang.
Baca Juga: Kemenag Berharap Kuota Haji Terserap 100 Persen
Karena itu pihak Kemenag akan mencarikan solusinya karena kalau masih ada pembatasan seperti haji 2022 dengan usia maksimal 65 tahun berarti akan menjadi masalah taesendiri bagi calon haji lansia.
Nantinya Sekjen Kemenag dan staf khusus nantinya akan mempersiapkan penyambutan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia sebagaimana saat menyambut Menteri Urusan Islam beberapa waktu lalu
Yaqut juga mengatakan pihaknya akan meneruskan surat permohonan untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia.
Baca Juga: Dubes RI untuk Saudi Arabia Usul Kuota Haji Tahun Depan Dinormalkan dan Disesuaikan Jumlah Penduduk
Yaqut menjelaskan, pertemuan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Presiden Joko Widodo masih tentatif dan menunggu kepastian dari Sekretariat Negara.
Menaurut Yaqut salah satu perhatian Presiden Joko Widodo terkait hubungan Indonesia dengan Arab Saudi bukan hanya soal haji saja melainkan juga ekosistem soal perhajian.
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Indonesia belum lama ini berkunjung ke Saudi yang tidak hanya membahas soal perdagangan melainkan juga terkait pelayanan jemaah haji Indonesia. ***
Artikel Rekomendasi