Polwan Jadi Kapolda Tak Lama Lagi, Ini Kebijakan Kapolri yang Diapresiasi Politisi Nasdem

- 9 September 2022, 18:30 WIB
Polwan jadi Kapolda tak akan lama lagi, ini kebijakan Kapolri yang diapresiasi  politisi Nasdem, A.Sahroni.
Polwan jadi Kapolda tak akan lama lagi, ini kebijakan Kapolri yang diapresiasi politisi Nasdem, A.Sahroni. /PMJNews/


POSJAKUT -- Polwan alias polisi wanita jadi Kapolda, kenapa tidak? Begitu kata pimpinan Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Polwan jadi Kapolda menurut politisi Nasdem itu, selain karena saat ini sudah ada 308 Polwan yang menduduki jabatan strategis, juga banyaknya perempuan di jajaran pejabat polisi akan memberikan perspektif gender yang sangat penting bagi kepolisian.

Karena itu Ahmad Sahroni mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membuka peluang polisi wanita (polwan) untuk menjadi kepala kepolisian daerah (kapolda) terbuka.

-Baca Juga: Polisi Amankan 4 Pendemo, Massa Tuntut Menkeu, Men-ESDM, Dirut Pertamina Dicopot

Menurut Sahroni ,langkah Kapolri membuka peluang bagi Polwan menduduki jabatan strategis sangat revolusioner dalam mengubah stigma Polri yang dinilai kental akan budaya patriarki.

"Saat ini institusi harus berfokus pada sumber daya manusia yang berkualitas dan mau bekerja keras untuk institusi, tidak peduli laki-laki atau perempuan," ungkap Sahroni dalam keterangannya, Jumat 9 September 2022.

"Selain itu, banyaknya perempuan di jajaran pejabat polisi juga akan memberikan perspektif gender yang sangat penting bagi kepolisian dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Sahroni juga mengutip penjelasan Sigit soal kemajuan personel polwan. Di mana saat ini terdapat 250 personel polisi wanita yang menjabat di posisi strategis di 2021. Dan pada 2022, ada 308 polwan yang menduduki jabatan strategis.

-Baca Juga: Sidang Pelanggaran Kode Etik Ringan, AKBP Pujiarto, AKBP Raymon Siagian dan AKP DC

"Saya berharap langkah untuk mengupayakan kesetaraan gender seperti ini dapat diikuti lembaga lainnya. Biarkan semua perempuan hebat di Indonesia dapat menunjukkan skill dan kemampuannya tanpa harus dikekang oleh stigma apapun," tukasnya.***

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah