Kejadian serupa dialami Pollycarpus, mantan pilot Garuda yang semula tersangka, terdakwa, bahkan sudah dipidana dan sempat menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin Bandung, juga belakangan bebas.
Polycarpus dituduh telepon-teleponan dengan pramugari, ya siapa pun kan bisa telepon, tapi itu tidak cukup meyakinkan hakim kalau Pollycarpus terlibat. Lalu dia dibebaskan.
"Kenapa? Ya kalau tidak ada bukti yang kuat bahwa Pollycarpus telepon-teleponan? Ini membuktikan bahwa hakim tidak yakin. Tapi yang dibangun persepsi di luar, wah hakim takut? nggak juga. Hakim gak bisa berhasil diyakinkan," tambahnya.
Ferdy Sambo Versi Komnas HAM
Tentang Ferdi Sambo (FS), mantan Kepala Divisi Propam Polri, menurut Ketua Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Azasi Manusia) Taufan Damanik, FS sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini bukan orang sembarangan.
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Pemeriksaan dengan Lie Detector Hanya untuk Pertanyaan Kunci
Suatu hari, seperti dikutip dari video Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik bertanya kepada FS terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua, di rumah dinas Propam, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.
"Saya tanyain dia (FS), dia tenang aja menjawab, seolah tidak terjadi apa-apa. Tapi pada saat yang sama, dia nangis seperti dulu. Orang ini kan hebat!," Puji Damanik.
Komentar Netizen
Pengakuan "blak-blakan" yang mengejutkan dari Ketua Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Azasi Manusia) Taufan Damanik, yang memuji kehebatan Ferdi Sambo (FS) ini kontan dikomentari netizen.
Artikel Rekomendasi