Jamaah Calon Haji Asal Jawa Timur, Terpaksa Tertunda Keberangkatannya, Ternyata Ini Penyebabnya..

POSJAKUT - Jamaah haji yang berada di Tanah Suci terutama asal Indonesia, diminta tetap waspada dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat dan menjaga kesehatan.

"Ini berlaku baik jamaah yang berangkat ataupun yang belum berangkat, agar tidak terpapar covid 19," kata Ahmad Fauzin, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag RI.

Menurutnya, keberangkatan jamaah haji tahun 2022 harus mengisyaratkan hasil testpack negatif 72 jam sebelum keberangkatan.

Kalau hasilnya positif, jamaah bersangkutan harus menjalani karantina hingga hasil tesnya negatif dan bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: 5.900 Calon Haji Asal Indonesia Tiba di Mekah, di Madinah Suhu Panas, Ini yang Dialami Jamaah!

"Karena itu, kami sangat berharap agar seluruh jamaah baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat serta masyarakat yang mengantar tetap patuh Prokes," katanya.

Ahmad Fauzin juga mengingatkan agar jamaah tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan, dan juga tetap istirahat yang cukup.

Sementara itu, seorang jamaah calon haji asal Jawa Timur, terpaksa tertunda keberangkatannya karena mengalami anemia.

Demikian juga jamaah asal Banjar, Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan sehingga tertuna keberangkatannya ke tanah suci.