Pemerintah Jepang Beri Penghargaan Kepada Jusuf Kalla, Sri Sultan dan Yusron Mahendra

- 5 Mei 2022, 16:00 WIB
Penerima anugerah dari Pemerintah  Jepang: Jusuf Kalla, Sri Sultan dan Yusron Mahendra
Penerima anugerah dari Pemerintah Jepang: Jusuf Kalla, Sri Sultan dan Yusron Mahendra /Kolase foto: Nur Aliem Halvaima dari Wikipedia / Posjakut

Jasa Utama: Memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan dan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Kontribusi terhadap Jepang: Jusuf Kalla menjabat sebagai wakil presiden selama 10 tahun, pada masa pemerintahan Presiden Yudhoyono periode pertama (tahun 2004-2009) dan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama (tahun 2014-2019). 

Selama masa jabatan tersebut, JK secara konsisten membantu melakukan kordinasi atas berbagai hal yang sulit baik di dalam maupun di luar kabinet melalui kerja sama dengan kalangan politik dan ekonomi Jepang, sehingga memberikan kontribusi besar bagi peningkatan hubungan Jepang-Indonesia. 

 Baca Juga: Seru! Ngopi Bareng Pangdam Jaya dengan Tokoh Masyarakat, Lintas Agama se Jabodetabek

Selain itu, JK terus memberikan perhatiannya pada upaya rekonstruksi Jepang akibat Gempa Bumi Bagian Timur (Tohoku) 2011, di antaranya menghadiri Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait Penanganan Bencana sebagai perwakilan Indonesia yang diselenggarakan di Jepang.

 2. Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Bintang Tanda Jasa: "The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star".

Jasa Utama: Memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan, pertukaran antar daerah, serta saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

Kontribusi terhadap Jepang: Sebagai Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pernah menyambut dengan penuh perhatian baik kunjungan Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko.

Baca Juga: Praktisi Hukum Juju Purwantoro: Rektor ITK Prof Budi Santosa Dapat Dijerat Pasal Berlapis, Ini Alasannya!

Itu terjadi pada tahun 1991 maupun kunjungan Putra Mahkota Pangeran Akishino (Akishino-no-miya) dan Putri Mahkota Kiko pada tahun 2008.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah