Praktisi Hukum Juju Purwantoro: Rektor ITK Prof Budi Santosa Dapat Dijerat Pasal Berlapis, Ini Alasannya!

- 2 Mei 2022, 16:44 WIB
Rektor ITK Prof Budi Santosa (kiri) dan Praktisi Hukum Juju Purwantoro (kanan)
Rektor ITK Prof Budi Santosa (kiri) dan Praktisi Hukum Juju Purwantoro (kanan) /Kolase Foto Nur Aliem Halvaima / Sumber Twitter dan Facebook / Posjakut

POSJAKUT - Kasus Profesor Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), hingga kini masih terus menjadi sorotan dan pembicaraan publik. Salah satunya dari praktisi hukum Advokat Juju Purwantoro.

Sekedar diketahui, tagar (#)BudiSantosaProfesorRasis sempat menjadi trending topic di media social twitter, Minggu 1 Mei 2022, setelah guru besar Budi tersebut mengunggah status yang menghebohkan dan memicu kegaduhan di masyarakat.

Sebelumnya, Profesor Budi Santosa Purwokartiko mengatakan bahwa perempuan berjilbab adalah "gurun" dan "tidak open mind". Itu dikatakan setelah melihat mahasiswinya di kampus ITK yang umumnya tidak berjilbab.

Baca Juga: Tagar Budi Santosa Profesor Rasis Memuncaki Trending Topic di Twitter

Praktisi hukum Advokat Juju Purwatoro menilai, apa yang diposting Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D, berpotensi mengandung unsur- unsur pidana.

Kepada POSJAKUT, Senin 2 Mei 2022, Juju Purwantoro mengatakan kalau postingan Prof Budi Santosa di akun Facebook pribadinya mengandung unsur pidana kebencian dan penodaan agama Islam atau SARA -- Suku, Agama, Ras dan Antatgolongan.

"Rektor ITK itu bahkan dapat dijerat dengan pasal berlapis. Apa yang sudah diujarkan/diposting oleh Budi Santosa tersebut sangat berpotensi mengandung unsur-unsur pidana kebencian dan penodaan agama Islam atau SARA," kata Juju Purwantoro.

Baca Juga: Ade Armando Pernah Disidang Praperadilan Kasus Penistaan Agama, Ini Pengakuan Praktisi Hukum Juju Purwantoro!

Ketua Bidang Advokasi Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat ini menilai, sebagai seorang profesor yang sekaligus akademisi, ungkapan Budi Santosa itu sungguh sangat rasis dan intoleran. 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x