POSJAKUT - Apa ciri khas lebaran di kampungmu? Pertanyaan seperti ini sering membuat orang secara tidak sadar mengenang kembali semasih anak-anak.
"Aku menunduk dan menahan tangis. Aku rindu banyak hal di kampung. Dan aku sudah meninggalkan kampung halaman lebih dari 40 tahun," kata Imran Nasution, perantau asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Wartawan senior mantan grup media PR Bandung ini mengungkapkan, sepekan jelang hari raya Idul Fitri, ada pemandangan yang khas di kampung Pagaranbira, Kabupaten Padanglawas, Pemekaran Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Libur Lebaran Wisatawan Mulai Padati Bali, Kapolri Ingatkan Prokes
Yaitu hampir di setiap halaman rumah yang ada saluran air, terlihat onggokan bambu Lemang yang belum dipotong potong, masih memanjang, ada yang tiga ruas, 4 ruas bahkan ada yang sampai 8 ruas.
Sehari jelang hari raya, ayah Imran sudah sibuk untuk memotong motong bambu Lemang. Begitu juga warga lain. Selesai dipotong dibersihkan di pancuran, lalu di bawa ke rumah.
Sorenya, para mama (ibu, emak) sibuk memasukkan daun pisang muda ke dalam bambu yang selanjutnya diisi dengan beras ketan yang sudah dibersihkan.
"Di belakang rumah, biasanya para ayah sibuk membuat tungku (sandaran) untuk memasak Lemang," kata Imran yang sering disapa dengan "Pak Haji" ini kepada POSJAKUT, Jumat 29 April 2022.
Artikel Rekomendasi