Perwakilan Parlemen Terima Aspirasi Perwakilan Mahasiswa yang Tergabung dalam BEM SI, AMI dan Buruh

- 22 April 2022, 11:35 WIB
DPR berjanji segera panggil menteri perdagangan terkait kenaikan harga kebutuhan sehari-hari masyarakat yang sangat dirasakan dampaknya terutama oleh kaum buruh
DPR berjanji segera panggil menteri perdagangan terkait kenaikan harga kebutuhan sehari-hari masyarakat yang sangat dirasakan dampaknya terutama oleh kaum buruh /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Nyaris tak ada media mainstream yang memberitakan aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan para buruh Kamis 21 April 2022.

Padahal  Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Ahmad dan Racmat Gobel, sempat menerima aspirasi dari perwakilan pendemo di Kompleks Parlemen, Gedung Parlemen, Jakarta. Selaku pimpinan DPR katanya keduanya telah menerima aspirasi dan mendiskusikan dengan kawan-kawan peserta aksi. 

Sufmi Dasco Ahmad  menjelaskan dalam pertemuan itu, perwakilan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menuntut terkait UU Cipta Kerja, revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (P3) hingga kenaikan harga bahan pokok jelang lebaran.

Baca Juga: RW 016 Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir Dihapus dari Administrasi Kewilayahan Jakarta Pusat

“Terkait UU P3, telah dibahas dalam rapat paripurna setelah diputuskan dalam rapat kerja bersama pemerintah. Sementara untuk UU Cipta Kerja, DPR tetap membuka ruang kepada kawan-kawan masa aksi untuk terus melakukan komunikasi,” kata Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan Jumat 22 April 2022.

Sementara itu Gobel mengatakan untuk tuntutan kebutuhan bahan pokok jelang lebaran, DPR segera mengundang pihak Kementerian Perdagangan. Komisi VI DPR kata Gobel, segera mengundang Mendag dalam rapat kerja.

“Undangan terhadap Menteri Perdagangan tersebutn kata Gobel untuk membahas perkembangan situasi pendistribusian dan keberadaan kebutuhan bahan pokok di pasaran," kata Racmat Gobel

Baca Juga: BMKG Perkirakan Hari Ini Seluruh Kota Penyangga Ibu Kota Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir 

Perwakilan massa aksi Nining mengatakan mereka menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPR terkait kenaikan sejumlah bahan pokok yang berimbas kepada kebutuhan masyarakat. Sebagai buruh mereka yang paling merasakan dampak kenaikan harga itu.

 "Daya beli masyarakat, termasuk kami, kaum buruh semakin melemah. Karena itu pemerintah harus memberikan erhatian khusus terkait kenaikan harga-haarga kebutuhan pokok ini," katanya. 

Seperti diketahui, selama pelaksanaan aksi unjur rsa kemarin, Jalan Jenderal Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup sementara akibat adanya demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Meskipun Sudah Sering Terjaring Petugas Satpol PP, Para PMKS di Jakarta Barat Terus Berdatangan 

Jalur TransJakarta yang ada di lokasi itu juga langsung ditutup petugas saat ratusan buruh dan mahasiswa tiba di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Massa datang dengan berjalan kaki di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat.

Kelompok massa itu ada yang datang dari arah yang berlawanan dengan massa buruh sebelumnya yang sudah memadati depan Gedung Parlemen RI itu 

Di barisan depan, kelompok buruh dengan pakaian serba merah berjalan ke arah gedung itu. Sedangkan di barisan belakang terdapat barisan mahasiswa yang menggunakan almamater masing-masing universitas. 

Mereka menggelar aksi dengan kondusif. Sambil berjalan kaki mereka menyuarakan tuntut menggunakan mobil pengeras suara. ***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah