POSJAKUT - Warga Desa Janti, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, punya cara sendiri melakukan aksi protes atas ketidakpedulian penguasa terhadap lingkungan.
Caranya, mereka nekat memasang boneka berbaju dan bercelana serba putih menggunakan baju alat pelindung diri (APD).
Selanjutnya, warga menanami lubang jalan tersebut dengan pohon tebu dan pisang sebagai penyangga boneka.
Tindakan nekat tersebut dilakukan warga, karena kecewa jalan raya di wilayah mereka tak kunjung diperbaiki pemerintah. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan.
Pemasangan boneka dan menanami lubang jalan dengan pohon tebu dan pisang terpksa dilakukan warga sebagai satu-satunya pilihan.
"Hal ini karena warga sudah lama melapor ke pemerintah setempat tapi tidak direspon," kata Mursidi, warga Desa Janti, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Menurut sejumlah warga, aksi tersebut sudah dilakukan sejak Jumat malam 1 April 2022.
Selain memasang boneka, warga juga menanami lubang di jalanan yang rusak tersebut dengan pohon pisang dan tebu sebagai bentuk protes.
Artikel Rekomendasi