"Mengenai gas 3 kg itu kita bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah," ujar Luhut.
Menurut Luhut, kenaikan harga-harga tidak terhindarkan, mengingat kondisi ekonomi global saat ini, termasuk geopolitik yang memanas antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Update! Harga BBM Terkini dan Status di FB
Sekedar diketahui, sebelumnya dengan alasan harga minyak dunia melambung tinggi, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga menaikkan harga Pertamax terhitung mulai Jumat 1 April 2022.
Pertamina mengumumkan harga Pertamax naik dari semula hanya Rp9.000/liter menjadi Rp12.500/liter. Sedang Pertalite dan Solar Subsidi tetap di harga semula.
Pertamina menetapkan harga baru Pertamax ini berlaku tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat.
Baca Juga: BPH Migas Tugasi Pertamina Patra dan AKR Corporindo Salurkan 15,1 Juta Kiloliter Solar Tahun Ini
Disebutkan oleh Pertamina, harga BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan menjadi Rp12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter. ***
Artikel Rekomendasi