Network
POSJAKUT - Minggu 27 Maret 2022, adalah hari kedua Dewan Pers (DP) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk wartawan Banten, di Hotel Aston Boutique Cilegon, Banten.
Minggu siang yang cerah. Udara dingin di ruang pertemuan utama Hotel Aston Boutique Cilegon tertepis oleh kehangatan suasana di akhir Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers ini.
Sebelumnya sejak Sabtu 26 Maret 2022 pagi, sebanyak 54 wartawan perwakilan dari media cetak, elektronik dan online Banten diundang untuk berpartisipasi pada UKW Dewan Pers ini.
"Yang sedikit istimewa dibanding Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers sebelumnya, sebab selain UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, wartawan juga harus taat berbagai regulasi lainnya," kata Tb. Adhi, perwakilan penguji dari PWI Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya).
Baca Juga: Dewan Pers Bersama PWI Gelar UKW di Cilegon, Diikuti Wartawan Provinsi Banten, Ini Kisah Pengujinya!
Di antaranya, kata wartawan senior mantan Jawa Pos ini kepada POSJAKUT, peserta UKW juga mendalami Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
"Juga berbagai peraturan pendukung lainnya, termasuk UU Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. PWI Juga menguji peserta klaster elektronik, insan radio dan televisi," kata Kang Tebe, panggilan akrab Tb Adhi yang akrab dengan liputan bidang olah raga ini.
Sekedar diketahui, peserta UKW DP di Cilegon ini diikuti 54 peserta, yang 30 di antaranya untuk PWI. Dari 30 peserta UKW PWI, terdiri atas dua klaster atau kategori, yakni Muda dan Madya.
Baca Juga: Kena OTT, PWI Batal Beri Penghargaan Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Ini Alasannya
Artikel Rekomendasi