Sirkuit Mandalika Lombok Lolos Uji Federation Internationale de Motocyclisme dan Masuk Homologasi Grade A

- 19 Maret 2022, 17:30 WIB
Homologasi merupakan  proses pengecekan resmi yang dilakukan oleh pihak Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)
Homologasi merupakan  proses pengecekan resmi yang dilakukan oleh pihak Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) /maghfur/media pakuan-pr

 

POSJAKUT -- Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB akhirnya lolos lolos dan masuk homologasi Grade A dari FIM dan dinyatakan layak untuk menggelar balapan MotoGP.

Homologasi merupakan proses pengecekan resmi yang dilakukan oleh pihak Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk memberikan lisensi layak atau tidaknya sirkuit untuk melangsungkan balapan.

Sebelum menggelar balapan sekelas MotoGP, sirkuit harus mendapatkan lisensi bernilai grade A terlebih dahulu.Grade A  merupakan tingkatan tertinggi dari federasi balap motor dunia FIM.

Baca Juga: BMKG Mempekirakan Hujan Akan Guyur Sirkuit Mandalika Selama Perhelatan Balap MotoGP Berlangsung 

Dengan panjang keseluruhan sirkuit 4,3 km  FIM menyebut Sirkuit Mndalika lebih aman oleh para pebalap dibandingkan ketika mereka menjalani sesi tes pramusim pada Februari lalu. 

Saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari, para pebalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil yang terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang pebalap lain.

Sebagai sirkuit baru, sebelumnya kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.

Baca Juga: Pemkab Lombok Tengah Larang Masyarakat Nobar MotoGP Di Luar Sirkuit Mandalika

Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini