BNPB akan Kaji Penerapan Sistem Bubble Para Delegasi Global Disaster

- 29 Januari 2022, 22:16 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendi (tengah) dan  Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto (kanan) meninjau Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pura Luhur Uluwatu, Sabtu 29 Januari 2022.
Menko PMK Muhadjir Effendi (tengah) dan Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto (kanan) meninjau Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pura Luhur Uluwatu, Sabtu 29 Januari 2022. /BNPB



POSJAKUT -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukaan pengkajian penerapan sistem bubble saat para delegasi atau peserta Global Platform for Disaster Risk Reducation (GPDRR) saat berkunjung ke taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

"Protokol kesehatan tetap harus terjaga dalam kunjungan ke Taman Budaya GWK dan Pura Luhur Uluwatu," tegas Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto saat meninjau dua lokasi, yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pura Luhur Uluwatu, Sabtu 29 Januari 2022.

Setelah meninjau Taman Budaya GWK, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pura Luhur Uluwatu. Pura ini dipilih panitia nasional karena nilai budaya dan agama yang melekat pada tempat ibadah sejak ratusan tahun.

Baca Juga: Animo Masyarakat Lakukan Vaksin Booster di Makodim 0503 Jakarta Barat Cukup Tinggi Sehari Rata-rata 300 Orang

“Ini salah satu pusat ritual yang sudah berumur beratus-ratus tahun, yang sudah turun temurun dan dilestarikan oleh warga masyarakat sekitar. Ini akan menjadi salah satu pilihan yang akan ditawarkan kepada para peserta (GPDRR),” ujar Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Sementara itu, panitia nasional tetap akan melakukan penilaian terkait penerapan keamanan, khususnya dalam pengendalian Covid-19.

Sistem bubble juga akan diterapkan saat kegiatan field visit para delegasi di tempat suci bagi umat Hindu tersebut.

“Nanti diatur sedemikian rupa supaya protokol kesehatan terjaga. Nanti akan kami rencanakan seperti sistem bubble, misalnya saat delegasi masuk pengunjung lain untuk sementara waktu ditahan dulu agar tidak bertemu dengan para delegasi yang memungkinkan terjadinya interaksi di luar bubble,” terang Suharyanto.

Baca Juga: SOSOK : Persahabatan Tiga Serangkai Pengusaha Sukses: Jusuf Kalla, Alwi Hamu, Aksa Mahmud. Begini Kisahnya!

GPDRR atau Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) adalah forum multi-pemangku kepentingan yang dilaksanakan setiap dua tahun oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan seperti, pemerintah, PBB, organisasi dan institusi internasional.

Selain itu, lembaga swadaya masyarakat, ilmuwan atau akademisi dan pelaku sektor swasta untuk berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global PRB (SFDRR 2015-2030).***


Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x