Tunggu Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji Dibuka, Kementerian Agama Terus Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

- 13 Januari 2022, 19:00 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi meminta polemik pernyataan soal 'Kemenag Hadiah untuk NU' disudahi.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi meminta polemik pernyataan soal 'Kemenag Hadiah untuk NU' disudahi. /Tangkap layar Instagram/@zainuttauhidsaadi

POSJAKUT -- Arab Saudi sudah membuka  pelaksanaan ibadah umrah bwlum ibadah haji.

Karenanya Kementerian Agama menunggu kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kepastian tentang ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada Tahun 1443H/2022 Masehi sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dkutip POSJAKUT dari Antara, Kamis 13 Januari 2022.

Zainut mengatakan Pemerintah Indonesia telah melakukan rangkaian koordinasi dengan otoritas terkait pada November 2021.

Baca Juga: Kemenag Berangkatkan 419 Jamaah Umrah, Operator Harus Patuhi One Gate Policy

Koordinasi yang dilakukan terkait kepastian soal penyelenggaraan haji tahun ini.

Sejak 20 - 23 November 2021, Kemenag bertemu dengan sejumlah pejabat teras Arab Saudi,.

Yang ditemui diantaranya seperti Menteri Urusan Islam Dakwah dan Penyuluhan Abdullatif Al Syeikh, Gubernur Mekah sekaligus Ketua Komite Pusat Haji Pangeran Khalid bin Al Faisal, dan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq bin Fauzam Al Rabeah.

Baca Juga: Pemberangkatan Jamaah Umroh Indonesia Mulai Dibuka 8 Januari 2022
Dari hasil pertemuan tersebut, lanjut dia, otoritas kerajaan belum bisa memastikan soal penyelenggaraan haji, apakah akan dibuka atau kembali ditutup bagi calon jamaah luar negeri.

"Sampai dengan saat ini kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi, belum dapat diperoleh," kata dia.

Selain membahas soal kepastian haji, juga perihal kuota apabila pelaksanaan ibadah haji dibuka.

Karena salah satu tahapan persiapan penyelenggaraan haji adalah dilakukannya MoU tentang jumlah kuota haji.

Baca Juga: Kanwil Kemenag Jatim dan Infradigital Gelar Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur Tahun 2021

"Pemerintah Arab Saudi menyampaikan bahwa belum dapat melakukan pembicaraan terkait dengan penyelenggaraan haji," ujar Zainut.

Ia menjelaskan berdasarkan asumsi normal, perkiraan jadwal pemberangkatan jamaah haji kloter pertama akan diberangkatkan pada 5 Juni 2022.

Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan bahwa waktu yang tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji hanya sekitar lima bulan.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x