POSJAKUT – Untuk menghindari peristiwa yang tak diinginkan dan demi keselamatan bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung mengimbau para nelayan tradisional memperhatikan adanya peringatan gelombang tinggi di wilayah tersebut.
Adanya anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, para nelayan diimbau untuk lebih memperhatikan sisi keselamatan dirinya dalam beraktivitas mencari ikan di tengah laut.
Karenanya, BPBD Bangka Belitung meminta nelayan tradisional mewaspadai gelombang tiga meter menyusul cuaca buruk di perairan itu.
Baca Juga: Kucuran Kredit Bank DKI untuk Ancol Tak Terkait Formula E, Murni Pengembangan Bisnis. Ini Rinciannya
Bahkan dengan tegas Kepala BPBD Banga Belitung Mikron Antariksa meminta nelayan untuk tidak melaut saja ketimbang membahayakan keselamatan mereka.
Pasalnya cuaca buruk dengan tambahan gelombang tiga meter sebagai dampak La Nina ini sudah sangat membahayakan aktivitas pelayaran kapal di perairan tersebut.
Fenomena La Nina ini, lanjut Mikron Antariksa, mengakibatkan dua kejadian alam. Pertama mengakibatkan hujan lebat disertai angin kencang. "Angin kencang ini mengakibatkan pasang air laut dan gelombang di perairan cukup tinggi, sehingga sangat membahayakan keselamatan pelayaran kapal," katanya kutip Antara, Sabtu 25 Desember 2021.
Menurutnya, apa yang diperingatkan pihaknya mengacu pada prakiraan cuaca BMKG Pangkalpinang. BMKG memperkirakan dalam tiga hari ke depan tinggi gelombang di perairan Bangka Belitung akan mencapai dua hingga tiga meter sebagai dampak fenomena La Nina tadi.
Artikel Rekomendasi