Kontak dengan KKB Naik Sepanjang 2021, Kapolda Irjen Pol. Fakhiri Berharap Papua Jadi Tanah Damai

- 23 Desember 2021, 19:40 WIB
TNI dan Kelompok KKB Papua
TNI dan Kelompok KKB Papua /Raihan Al Afif

POSJAKUT – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri berharap tanah Papua bisa menjadi Tanah Damai dan jauh dari kontak senjata atau aksi kekerasan lainnya.

Hal itu diharapkan bisa diwujudkan mengingat kedepannya, aparat kepolisian yang akan ditugaskan di wilayah itu adalah anak-anak asli setempat sehingga dapat membuat wilayah itu aman dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Saat ini ada 1.999 anggota polri program bintara noken (asli Papua) yang dibiayai dana otonomi khusus dan mereka akan dikembalikan ke daerah pengirim dan bertugas di wilayah asalnya.

Fakhiri mengungkap sepanjang tahun 2021, kontak senjata dengan KKB di sejumlah daerah di wilayah ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Catatan Polda Papua, selama tahun 2021 setidaknya ada 92 kasus penembakan yang melibatkan KKB.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Merupakan Imported Case. Ini Penjelasan SIti Nadia Tarmdizi

Angka ini naik dari tahun 2020 yang tercatat telah terjadi 49 kasus penembakan. Artinya kenaikan sangat tinggi hingga 87,75 persen dengan korban 44 orang tewas.

"Memang benar dari 92 kasus penembakan yang terjadi mengakibatkan 44 orang meninggal, 15 orang diantaranya anggota TNI-Polri," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangannya yang dilansir Antara, di Jayapura, Kamis 23 Desember 2021.

Kasus-kasus yang melibatkan KKB itu terjadi di tujuh polres, yaitu Polres Mimika, Intan Jaya, Puncak, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga dan Polres Keerom.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x