Baca Juga: Daya Tampung 4000 Tempat Tidur, Pemerintah Jadikan Rusun Nagrak Karantina PMI Dari Mancanegara
Pertimbangan lain kenapa harus pilih kawasan Ancol karena tidak perlu lagi membangun sirkuit dari nol, karena Formula E beda dengan F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika.
Sirkuit untuk Formula E ini jelas politisi Partai Nasdem itu akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, sirkuit akan selesai pada April 2022 mendatang.
Baca Juga: Libur Nataru Tak Ada Penyekatan di Bogor, Polisi Akan Memberlakukan Ganjil-Genap di Beberapa Titik
Trek E-Prix sendiri adalah trek jalan raya, sehingga spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan trek sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat dan permanen hingga dapat digunakan untuk event lain.
Nantinya sirkuit ini akan memiliki panjang keseluruhan 2,4 kilometer dan lebar 12 meter dengan trek lurus sepanjang 600 meter. Sirkuit ini bakal memiliki 18 tikungan dengan arah lintasan searah jarum jam (clockwise) dan menjadi sirkuit E-Prix terbaik di dunia.
Kalau soal paddock, stage dan grandstand jelas Shroni, sifatnya semi permanen jadi hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang.
“Yang perlu diketahui, seluruh pembangunan sirkuit tidak menggunakan dana APBD maupun Penyertaan Modal Daerah dan hanya menggunakan dana Jakpro dan sponsor saja,” kata Ahmad Sarhono yang merupakan magister STKOM Interstudi itu.
Artikel Rekomendasi