Program Pengenalan Lapangan Mahasiswa UNJ di Desa Sirnajaya Bogor Kembangkan Desa Wisata Edukasi

- 14 Desember 2021, 14:38 WIB
Mahasiswa UNJ Rawamangun tengah melakukan  Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di Desa Surnajaya, Kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor 2021/2022
Mahasiswa UNJ Rawamangun tengah melakukan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di Desa Surnajaya, Kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor 2021/2022 /maghfur

POSJAKUT – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menurunkan 15 mahasiswa program studi Pendidikan Masyarakat ke Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur Bogor.  Mereka dapat tugas khusus mengembangkan Desa Wisata Edukasi bekerjasama dengan BUMDES setempat.

Program ini merupakan bentuk pelaksanaan program merdeka belajar kampus merdeka dengan pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus. Tujuannya mengenalkan sekaligus melatih mahasiswa agar bersinergi dengan masyarakat melalui pembelajaran formal.

Menurut Karta Sasmita, PhD, Koordinator program yang membimbing langsung pengembangan Desa Wisata Edukasi ini, program medeka belajar ini juga bertujuan memberdayakan potensi SDA yang dimiliki melalui pembelajaran non formal.

 Baca Juga: Peringatan Dini Ancaman Tsunami di NTT dan Beberapa Daerah di Sulawesi Hari Ini Berakhir

Menurut Karta Sasmita, ada beberapa tujuan spesifik Program Desa Wisata Edukatif yaitu untuk mengembangkan karakteristik positif, inovatif, kreatif, empatik, peduli, ulet, kreatif, bertanggung jawab dari mahasiswa.

Selain itu mengembangkan kemandirian mahasiswa dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan bidang ilmu dan minat.

 Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Politisi PPP H.Abraham Lunggana alias Haji Lulung Meninggal Dunia

“Kita berharap program ini dapat menghasilkan luaran akhir dalam bentuk karya tertulis, audiovisual, maupun bentuk karya laporan akhir,” kata Karta Sasmita dalam percakapan dengan POSJAKUT Selasa 14 Desember 2021.

Mahasiswa UNJ yang sedang melaksanakan program PPLK di Desa Sirnagalih Kabupaten Bogor
Mahasiswa UNJ yang sedang melaksanakan program PPLK di Desa Sirnagalih Kabupaten Bogor maghfur

Tujuan spesifik lain program Desa Wisata Edukasi ini adalah bagaimana mahasiswa dapat menemukan potensi wisata desa untuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan mengajar berbasis HOTS Literasi dengan berkolaborasi dengan pemda dan masyarakat.

Program pengalaman belajar ini, jelas Karta Sasmita melibatkan unsur sekolah dan masyarakat sekitar lokasi yaitu MTs, BUMDes, Gapoktan dan aparatur desa Sirnajaya. Kegiatan ini berlokasi di Agrowisata Kopi Rawa Gede Desa Sirnajaya.

 Baca Juga: Setelah Listrik dan Air Minum, Bupati Ingin Bangun Rumah Sakit Tipe B dan Perguruan Tinggi di Kepulauan Seribu

Desa Sirnajaya di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ini diketahui memiliki potensi agrowisata kopi. Disini mahasiswa harus menyiapkan track wisata edukasi budidaya kopi, dilengkapi dengan media-media visual yang memudahkan pengunjung memperoleh informasi  kopi andalan Desa Sirnajaya.

Kemudian dilakukan simulasi melalui siswa dan siswi kelas IX terdekat dari lokasi Agrowisata Kopi Rawa Gede yaitu MTS Al- Inayah yang berjumlah 30 Siswa. Simulasi ini menekankan pada pembelajaran yang telah diajarkan di sekolah.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: JPS Optimis Kemampuan PAM Jaya, Pasar Tradisional Khas Jakarta, Pusat-Pusat Kebudayaan

Pada kegiatan simulasi ini, pembelajaran dilakukan dengan membentuk 6 kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 5 orang yang masing-masing ditemani oleh kakak fasilitator dari UNJ.

Setelah terbentuk kelompok-kelompok kecil, para siswa diarahkan menuju pos-pos pembelajaran. Ada 6 Pos pembelajaran yaitu Pos 1 (Pelajaran IPA) yang membahas perkembangbiakan tanaman kopi, Pos 2 (IPS) yang membahas Ekosistem dan Iklim di Rawa Gede.

 

Mahasiswa UNJ mengikuti pengrahan koordinator program
Mahasiswa UNJ mengikuti pengrahan koordinator program maghfur

Pos 3 Mata Pelajaran Bahasa Inggris, membahas Procedure Text dan Food Labeling, Pos 4 Mata Pembelajaran IPS (Ekonomi Kreatif) yang bertujuan membangun jiwa kewirausahaan peserta didik khususnya dalam pengembangan potensi daerah Rawa Gede.

Baca Juga: PAM Jaya Segera Membangun 2 Sistem Pengelolaan Air Minum Pesanggrahan dan Ciliwung Plus Jaringan Perpipaan

Sedangkan Pos 5 (Pelajaran Pancasila) dan Pos 6 (Bahasa Indonesia) jelas Karta Sasmita masing-masing membahas mengenai Pelajaran Pancasila dan membahas mengenai teks cerita pendek.

Kegiatan lainnya adalah pengembangan kelompok sadar wisata.  Diawali dengan sosialisasi mengenai sadar wisata dan sapta pesona, masyarakat diajak membangun desa. Para mahasiswa bersama masyarakat mengembangkan promosi desa wisata melalui media sosial. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini