POSJAKUT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta telah merelokasi 408 pengungsi dari posko pengungsian awal ke tempat pengungsian baru.
Menurut Sabdo, pengungsi dari Posko KPRI Dwija Raharja dipindahkan ke SMA Negeri Candipuro, sementara pengungsi dari Kantor Camat Candipuro dipindahkan ke SMP Negeri 1 Candipuro.
Baca Juga: BMKG Prediksi Sore Hari Ini Wilayah Jakarta Selatan Hujan Angin Disertai Petir
Selain itu sejumlah pengungsi dari Kantor Desa Jarit dipindahkan ke SMP Negeri Satu Atap Jarit, Candipuro. Jadi ada ratusan pengungsi yang direlokasi ke tiga lokasi baru.
Baca Juga: Indonesia Jadi Inisiator ASEAN Human Rights Dialogue Dalam Memajukan Demokrasi dan HAM
“Kita berharap pra pengungsu yang sudah direlokasi ketiga tempat tersebut dapat merasa lebih aman dana man dari kemungkinan terjadi erupsi kembali,” Sabdo Kurnianto, dalam laporan tertilis yang diterima Jumat 10 Desember 2021.
Berdasarkan data yang ada ratusan pengungsi terdiri dari dua bayi, 12 balita, 76 anak-anak, 259 orang dewasa, dua ibu hamil dan 57 lansia. Relokasi dilaksanakan untuk membantu para pengungsi mendapatkan fasilitas di tempat pengungsian yang lebih memadai.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Masyarakat Jangan Takut Melaporkan Oknum TNI yang Bekingi Kasus Tanah
Selain melakukan relokasi, Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta juga membantu para pengungsi untuk mengangkut barang atau perlengkapan rumah tangga ke area pengungsian.
Artikel Rekomendasi