POSJAKUT - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga merasa prihatin dengan tantangan kehidupan yang saat ini menimpa kaum perempuan. Salah satunya tindak kekerasan.
Pasalnya, kata istri mantan Menkop UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini, sebab selama hampir 2 tahun belakangan ini pandemi COVID-19 telah membawa beragam tantangan bagi kehidupan perempuan. Termasuk tindak kekerasan.
"Hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, melainkan juga menimbulkan krisis ekonomi dan sosial yang meningkatkan resiko terjadinya kekerasan berbasis gender terhadap perempuan," kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.
Baca Juga: Yayasan Care Peduli Gelar Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Selain krisis ekonomi dan sosial, Ibu Menteri juga prihatinkan soal meningkatnya jumlah korban tindakan kekerasan. Terutama kekerangan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan.
Menurut survey "Pengalaman Hidup Perempuan Nasional", diketahui bahwa 1 (satu) dari 3 (tiga) perempuan di Indonesia pernah mengalami tindak kekerasan.
Baca Juga: WASPADA! Perempuan Paling Banyak Jadi Korban Kekerasan Seksual
"Saya prihatin," katanya, ketika hadir sebagai keynote speaker di acara webinar yang digelar Yayasan Care Peduli bertema “Ubah Narasi : Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan”.
Artikel Rekomendasi