Network
PosJakut -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, menegaskan penghapusan kekerasan terhadap perempuan harus menjadi perhatian kita bersama.
Ia menyadari kondisi kekerasan terhadap perempuan di Indonesia memang sudah sangat genting. Karena itu, perempuan harus bisa bersuara untuk cegah kekerasan terhadap perempuan.
“Dengan situasi genting ini, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu dari lima prioritas kerja yang diamanatkan oleh Bapak Presiden kepada kami hingga tahun 2024," kata Menteri Bintang.
Baca juga: Jauh Panggang dari Api, Target Hak Negara dari Kasus BLBI Baru Rp492,2 Miliar
Bintang menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Kamis, 25 November 2021, yang disampaikannya secara daring.
Jumpa pers diadakan secara daring dan offline di Co Working Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sejumlah media hadir, termasuk jakartautara.pikiran-rakyat.com.
Hingga hari ini, Kemen PPPA terus berupaya menghapus praktik-praktik kekerasan yang masih menimpa perempuan melalui berbagai program dan aksi.
Baca juga: Dukung Digitalisasi Pasar, JakOne Abank dan SIAP QRIS Bantu Lancarkan Transaksi Pedagang di Jakarta
Khususnya dalam menguatkan koordinasi, mendorong sinergi, dan memperluas jejaring dalam pencegahan hingga penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Artikel Rekomendasi