Bharada E Mengaku Dia Penembak Pertama Brigadir J, Sambo Terakhir

10 September 2022, 17:45 WIB
Bharada E mengaku dia penembak pertama Brigadir J, Sambo terakhir. Foto : Bharada E /PMJNews/


POSJAKUT -- Tersangka Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah mengaku bahwa dia adalah penembak pertama Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat dan yang terakhir adalah Ferdy Sambo.

Dia menjalani pemeriksaan menggunakan alat uji kebohongan (lie detector) terkasit kasus pembunuhan Brigadir J. Hasilnya, dia dinyatakan jujur.

Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi, Sabtu 10 september 2022.

-Baca Juga: Pemeriksaan dengan Alat Pendeteksi, Bharada E, Kuat Ma'ruf dan RR Beri Keterangan Jujur

Ronny mengungkapkan, salah satu poin yang ditanyakan yakni siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Dilanjutkan Ronny, Bharada E mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.

“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” ungkap Ronny.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri selesai melakukan pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf menggunakan alat pendeteksi kebohongan (Lie Detector) terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

-Baca Juga: Berdasarkan Pengakuan Bharada E: LPSK Tahu Motif Sambo Membunuh Brigadir J

“Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa baru lalu.

Menurut Andi, pemeriksaan dengan metode ini bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk. Dia tak menjelaskan detail materi pemeriksaan ketiga tersangka dugaan pembunuhan Yosua itu.

“Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk,” ucap Andi.***

 

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler