Politikus Dikritik Prabowo Subianto, Ada Yang Punya Sifat Seperti 'Kepiting', Ini Maksudnya!

13 Agustus 2022, 15:44 WIB
Politikus Dikritik Prabowo Subianto, Ada Yang Punya Sifat Seperti 'Kepiting', Ini Maksudnya! Foto Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (Tangkap layar Instagram.com/@prabowo / Warta Sidoarjo PR) /Nur Aliem Halvaima /

POSJAKUT - Menjadi pemimpin politik itu, jangan sampai melupakan sejarah bangsa. Sayangnya, pemimpin politik dalam sejarah bangsa kita ini, selalu diadu-domba dan dipecah-belah. 

Demikian Prabowo Subianto saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di depan kader Gerindra dan PKB di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 13 Agustus 2022 yang live iNews.

"Saya belajar dari Pak Mahathir Mohamad (PM Malaysia, red). Jadi ibaratnya memang orang pribumi itu seperti kepiting. Coba perhatikan kepiting itu," kata "Cak Bowo" sapaan kader PKB kepada Prabowo Subianto.

Lalu mantan suami Titiek Soeharto ini, kemudian mengibaratkan bagiamana politikus yang punya sifat seperti kepiting. 

 Baca Juga: Prabowo Subianto (Gerindra) Kagum, Ada Kader PKB Jadi Anggota DPR Keturunan Cina

Kalau kepiting ditaruh di suatu suatu kolam, kata Prabowo, setiap ada temennya mau naik ke atas, kaki temannya ditarik lagi ke bawah.

"Nah, itulah sifat kepiting. Maka kadang-kadang politik di Indonesia itu penuh dengan strategi ilmu kepiting. Punya sifat seperti kepiting," kata Prabowo, kemudian sadar, koq kenapa pidato kebangsaannya menyinggung soal kepiting?

Dalam bagian pidato lainnya, Prabowo mengakui dirinya sebetulnya grogi sama panitia acara.

"Ini kalian panitia nggak beres. Masak pidato kebangsaan harus bicara kepitingnya. Tapi saya harus terima kasih atas kepercayaan PKB kepada Prabowo Subianto dan kawan-kawannya tidak akan pernah lupa," katanya.

Baca Juga: 4 kali Gagal Memenangi Kontestasi, Prabowo Subiato Tetap Siap Maju Kembali Sebagai Capres 2024

Saat masih aktif jadi anggota militer, Prabowo bercerita bahwa dirinya punya komandan yang sangat dia hormati.

"Ada komandan yang saya hormati, Yaitu Pak Wismoyo Arismunandar. Karena dulu saya waktu perwira muda aya memang akui saya bandel," katanya.

"Kalau nggak bandel, ya udah, pasti saya sudah jadi bintang empat. Tapi itu dulu, sekarang kita tidak lihat kebelakang," ujarnya.

Ingin saya sampaikan, kata Prabowo, bahwa ada kepercayaan yang diajarkan oleh komandan saya, guru saya.

Baca Juga: Ratusan Emak-emak Ikut Hadir Deklarasi Relawan Anies Baswedan Bekasi Raya

Menurut Prabowo, komandannya mengajarkan filosofi yaitu disiplin menjadi nafas, kesetiaan segala-galanya, dan jangan pernah ingkar terhadap budi baik orang.

Prabowo kemudian menceritakan bagaimana dirinya sebagai Ketum Partai Gerindra bisa bekerjasama dengan Muhaimin Iskandar sebagai Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"PKB-lah partai yang pertama datang ke rumah orang tua saya di Jalan Kertanegara nomor 4. Sebenarnya kita sudah kerjasamanya karena kita dua-duanya bagian dari suatu koalisi besar suatu pemerintah yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo," kata Prabowo.***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler