Mulai 3-4 Maret 2022 Selama 24 Jam Penuh Layanan Data Seluler dan IPTV di Pulau Bali Dimatikan

28 Februari 2022, 18:30 WIB
Layanan data seluler dan IPTV di Bali dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944 yang jatuh pada 3 Maret 2022 /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Layanan data seluler dan IPTV (Internet Protocol Television) akan dimatikan pada 3 Maret 2022 mulai pukul 06.00 Wita hingga 4 Maret 2022 pukul 06.00 Wita di seluruh Pulau Bali.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan IPTV di daerah setempat dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yang jatuh pada 3 Maret 2022.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV," kata Gede Pramana Minggu  28 FEbruari 2022.

Baca Juga: Pemerintah Segera Berlakukan Bebas Karantina Bagi Pelaku Perjalan Luar Negeri ke Bali

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana penonaktifan data seluler dan IPTV sudah diperkuat dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022.

"Ini artinya layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan untuk kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan," ujarnya.

Objek vital tersebut, seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran dan lainnya yang sejenis, tetap beroperasi.

Baca Juga: Setelah 120 Kali Gempa Guguran Bentuk Tubuh Gunung Merapi di Perbatasan DIY Kini Lebih Pendek

Gede Pramna menyebutkan, layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Nyepi. Menurutnya, itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat jika saat Nyepi berlangsung perlu mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.

"Sebelum melakukan penghentian, pemerintah akan menyosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS. Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Bali, sebelum perayaan Nyepi, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan," katanya.

Baca Juga: Oktober 2022 Siap Lakukan Panen Raya, Jakarta Timur Terus Kembangkan Berbagai Varian Tanaman Anggur

Ia menambahkan, sebagai upaya antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin terjadi, maka Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Denpasar akan tetap melaksanakan pengawasan selama pelaksanaan Hari Nyepi.

Gede Pramana berharap masyarakat untuk tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan Hari Nyepi, apalagi masih berlangsung dalam masa pandemi.

Gede berharap seluruh masyarakat yang ada di Bali dapat memaklumi dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, dengan demikian perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler